PerumahanPROPERTY

Program Sejuta Rumah PUPR Tembus 278.725 Unit

Progres pembangunan rumah yang termasuk dalam Program Sejuta Rumah per 31 Mei 2022 ini mencapai angka 278.725 unit.

Konstruksi Media – Data Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga kuartal II tahun 2022, Program Sejuta Rumah (PSR) telah mencapai angka 278.725 unit. Program ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian nasional sekaligus memenuhi kebutuhan layak di seluruh wilayah Indonesia.

“Progres pembangunan rumah yang termasuk dalam Program Sejuta Rumah per 31 Mei 2022 ini mencapai angka 278.725 unit,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Iwan mengatakan, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan tetap optimis pembangunan rumah untuk masyarakat akan terus meningkat seiring dengan stabilitas perekonomian secara nasional.

Selain itu, kata dia, keterlibatan para pemangku kepentingan perumahan seperti pemerintah daerah, pengembang, perbankan, masyarakat serta sektor swasta untuk mendukung pelaksanaan Program Sejuta Rumah terus berjalan di lapangan.

Baca Juga:  Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR Dorong Masyarakat Miliki Rumah Layak

Menurut Iwan, Program Sejuta Rumah merupakan gerakan percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat.

Baca juga: Hasil RUPST Waskita Karya, Ada Nama Baru di Jajaran Pengurus

“Kami tetap optimis Program Sejuta Rumah bisa mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan. Untuk capaian Program Sejuta Rumah saat ini terdiri dari 220.878 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 57.847 unit rumah non MBR,” ucap dia.

Berdasarkan data yang ada di Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, capaian Program Sejuta Rumah untuk rumah MBR mencapai 79 persen dan 21 persen rumah non MBR. Untuk rumah MBR jumlahnya 220.878 unit yang berasal dari pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh kementerian PUPR sebanyak 34.000 unit, Kementerian/Lembaga terkait 49 unit, pemerintah daerah 1.680 unit, pengembang 153.264 unit, CSR perusahaan 14 unit, masyarakat 31.871 unit.

Baca Juga:  Selain Bendungan Kuningan, PUPR Bangun 444 Rusus Warga Terdampak Relokasi

Sedangkan rumah untuk non MBR totalnya 57.847 unit yang berasal dari pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh pengembang 39.576 unit dan masyarakat 18.271 unit.

“Masyarakat sangat membutuhkan bantuan perumahan dari pemerintah. Kami akan terus mempercepat pembangunan hunian untuk masyarakat dengan menggerakkan seluruh pemangku kepentingan untuk tetap mewujudkan infrastruktur perumahan yang baik,” ujar Iwan.

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button