Jembatan

Proyek Jembatan Duplikasi Cisokan di Cianjur Digarap 180 Hari

Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga tengah membangun duplikasi jembatan Cisokan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, duplikasi jembatan dibangun, karena jembatan Cisokan eksisting merupakan tipe jembatan Callender Hamilton (CH) yang dibangun pada tahun 1986 dan lebar jembatan tidak memungkinkan untuk dilalui oleh kendaraan dari dua arah secara bersamaan.

Menurutnya, pembangunan jalan dan jembatan memiliki peran penting sebagai backbone dalam pengembangan konektivitas antar-wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik di Indonesia.

Baca Juga:  Forum Pre AIWW Ke-2 di Labuan Bajo, Kementerian PUPR Perkuat SDA Selama Pandemi Covid-19 dan Fenomena La-Nina

“Konektivitas yang semakin lancar akan mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Basuki dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (10/7/2021).

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi DKI Jakarta – Jawa Barat Hari Suko Setiono mengatakan, jembatan Cisokan yang lama lebarnya hanya 3,5 meter, sehingga kendaraan yang lewat harus bergantian, tidak bisa digunakan berbarengan dari dua arah,” jadi kalau berpapasan di tengah jembatan, salah satu kendaraan harus mundur,” kata Hari.

Lebih lanjut Hari mengungkapkan, jembatan Cisokan yang sedang dalam tahap konstruksi merupakan tipe rangka baja dengan panjang 60 meter. Jembatan ini memiliki lebar total 9 meter yang terdiri dari lebar badan jalan 7 meter dan lebar trotoar 2 meter.

Baca Juga:  Digelar 1-3 November 2023, Konstruksi Indonesia Percepat Transformasi Digital dan Inovasi

“Konstruksi Duplikasi Jembatan Cisokan akan memakan waktu 180 hari. Pekerjaan dimulai pada akhir Mei 2021 dan ditargetkan selesai pada akhir November 2021,” ungkapnya.

“Selama konstruksi berlangsung tidak ada pengalihan arus lalu lintas sehingga kendaraan masih bisa melewati jembatan yang lama, karena jembatan duplikasi dibangun di sebelah jembatan lama,” lanjutnya.

Hari mengatakan, ketika jembatan yang baru sudah selesai dibangun, maka jembatan Cisokan yang lama akan dibongkar, sehingga seluruh kendaraan yang lewat pada ruas jalan ini akan melalui jembatan baru.

“Jembatan Cisokan yang lama sudah melewati umur konstruksi, sehingga perlu biaya pemeliharaan. Oleh karena itu untuk efisiensi anggaran setelah jembatan yang baru jadi,  jembatan lama akan dibongkar,” pungkas Hari.***

Baca Juga:  Kementerian PUPR Tender Ulang Proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button