FINANCENEWS

PT Waskita Beton Precast Berhasil Tumbuh 190% di Tahun 2023

Pada tahun 2023, WSBP berhasil meraih nilai kontrak baru sebesar Rp1,74 triliun, dengan 81% berasal dari pihak eksternal dan 19% dari Waskita Grup

Konstruksi Media, Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menggelar Analyst Meeting di Jakarta, yang dihadiri oleh anggota Dewan Direksi WSBP dan analis pasar modal. Acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan pencapaian kinerja perusahaan sepanjang tahun 2023 serta membahas proyeksi dan target ke depan sebagai bentuk komitmen keterbukaan informasi perusahaan kepada para analis.

Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk, FX Poerbayu Ratsunu menyampaikan laporan kinerja operasional perusahaan yang mencatatkan kinerja gemilang.

“Pada tahun 2023, WSBP berhasil meraih nilai kontrak baru sebesar Rp1,74 triliun, dengan 81% berasal dari pihak eksternal dan 19% dari Waskita Grup,” ungkap Poerbayu Ratsunu.

Poerbayu menekankan bahwa pencapaian ini menandai keberhasilan perusahaan dalam mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan proyek-proyek baru.

Baca Juga:  Akhirnya! Tol BSD Kilometer 8 Dibuka Dua Arah

Ia menjelaskan Prestasi tersebut didominasi oleh pekerjaan Precast sebesar 53%, diikuti oleh Readymix sebesar 43%, dan jasa konstruksi sebesar 4%.

Baca juga di: WSBP Teken Kontrak Proyek Shangri-La Hotel Jakarta Senilai Rp20,5 Miliar

Poerbayu menyatakan bahwa WSBP akan terus mengakselerasi perolehan kontrak baru dari semua lini bisnisnya agar pertumbuhan dapat berkelanjutan.

Sementara itu, Poerbayu memaparkan beberapa proyek yang berhasil diperoleh oleh WSBP meliputi Proyek Tol Serang-Panimbang, Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome – Manggarai, dan Proyek Pembangunan Jalan di dalam KIPP di Kawasan IKN.

Sementara proyek kontrak internal melibatkan Pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek 2 Selatan Paket 3, Proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden & Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana, dan Proyek Kantor Kementerian Koordinator 4 IKN. Pangsa pasar yang lebih luas menjadi fokus utama WSBP, dengan tetap menjaga likuiditas dan kondisi keuangan pelanggan.

Baca Juga:  Bambang Susantono Terima 90 Surat Pernyataan Minat Investasi IKN Nusantara

“WSBP senantiasa menjaga kecukupan likuiditas perusahaan untuk modal kerja dan penyelesaian kewajiban kepada kreditur.” Ungkapnya

Baca juga: Progres WSBP Suplai Produk untuk Proyek Jalan Tol Japek II Selatan Senilai Rp247,85 Miliar

Inovasi produk dan produksi yang berkualitas juga menjadi perhatian utama. WSBP berkomitmen untuk tetap memberikan produk-produk terbaik dan berkualitas guna mempertahankan kepuasan pelanggan. Selain itu, perusahaan juga menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Tata Kelola Manajemen Risiko dalam setiap aspek operasionalnya.

Ditempat yang sama, Manajemen WSBP memaparkan target kinerja perusahaan untuk tahun 2024, dengan harapan nilai kontrak baru dapat tumbuh sebesar 15-20%. Program kerja strategis melibatkan optimalisasi aset perusahaan, pengembangan inovasi produk baru, serta transformasi bisnis melalui perbaikan manajemen operasional dan arus kas.

Baca Juga:  Dukung Permendikbud, ITB Siapkan Aturan Soal PPKS

Dalam konteks komitmen, WSBP juga menegaskan tekadnya untuk menyelesaikan seluruh kewajiban sesuai dengan Perjanjian Perdamaian yang telah berkekuatan hukum tetap. Perusahaan memastikan bahwa seluruh program All New Transformation akan direalisasikan sesuai dengan target pemulihan kinerja pasca-restrukturisasi.

Related Articles

Back to top button