Pelabuhan

Pulihkan Ekonomi, PT Pelindo IV Ajak Perusahaan Finlandia Bangun Crane di Indonesia

Konstruksi Media – Direktur Teknik PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo IV (Persero), Prakosa Hadi mengatakan, PT Pelindo IV telah menggandeng BU Port Cranes, perusahaan berbasis di Filandia untuk menjalin kemitraan strategis mengembangkan pembangunan crane di Indonesia.

“Pengembangan pengadaan crane ini memacu produktivitas dan daya saing industri nasional. Dukungan terhadap pemulihan perekonomian nasional, utamanya dalam kondisi pandemi yang masih berlangsung dan melumpuhkan sebagian besar perekonomian masyarakat,” ujar Prakosa Hadi, di Makassar, kemarin.

“Pemerintah mendorong penerapan kebijakan terkait pemulihan ekonomi dengan pengoptimalan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN terhadap proyek strategis dan pada produksi manufaktur di Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga:  Strategi Hutama Karya Kebut Proyek Pembangunan Pelabuhan Sanur

PT Pelindo IV sebagai salah satu BUMN di Indonesia, menurutnya, berkewajiban untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional dan menginisiasi pemberdayaan perusahaan nasional yang terlibat dalam kegiatan operasional di pelabuhan, khususnya dalam proses pengadaan alat.

“Inisiasi ini tidak akan mungkin dapat berjalan tanpa melibatkan berbagai pihak baik dari kalangan sesama BUMN, BUMS dan perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut Hadi menjelaskan, semua pihak bertujuan menindaklanjuti inisiasi pemberdayaan perusahaan nasional dalam pengadaan alat pelabuhan dengan membentuk komitmen bersinergi dalam peningkatan penggunaan kandungan material lokal dan efisiensi biaya dalam pengadaan alat khususnya untuk kegiatan handling peti kemas atau crane.

Pengadaan alat berupa crane ini sangat diperlukan karena saat ini Pelindo IV memiliki program-program pengembangan pelabuhan di beberapa wilayah kerja yang sebagian juga masuk dalam program strategis pemerintah.

Baca Juga:  Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Ditargetkan Rampung September 2024

Dengan adanya pemberdayaan industri dalam negeri dengan peningkatan kandungan lokal ini, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk impor dan juga menjadi penggerak ekonomi dalam negeri serta menambah lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

“Semoga inisiasi kerja sama dan sinergi ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan menjadi pemicu bagi perusahaan-perusahaan lain di berbagai bidang untuk melakukan hal serupa, sehingga produk dalam negeri akan semakin meningkat produktivitas dan daya saingnya,” ujar Prakosa.

Sementara itu, Senior Manager (SM) Peralatan Pelabuhan PT Pelindo IV, Muhajir Djurumiah mengutarakan bahwa penandatangan nota kesepahaman tersebut merupakan tindak lanjut dari rencana pembangunan crane di dalam negeri.

Pasalnya, selama ini untuk memenuhi kebutuhan crane pihaknya melakukan impor dan itu nilainya cukup besar, sehingga melalui konsorsium beberapa BUMN dan Badan Usaha Nasional lainnya, mulai tahun ini akan dilakukan pembangunan crane di dalam negeri.

Baca Juga:  Bentuk Holding Pelabuhan, Ini Fase-Fase Integrasi Pelindo

Diketahui, Penandatangan nota kesepahaman (MoU) kerja sama dilakukan antara Direktur Teknik PT Pelindo IV (Persero), Prakosa Hadi Takariyanto bersama Direktur Utama PT Equiport Inti Indonesia (anak usaha PT Pelindo IV), Muhammad Ayub Rizal, Senior Vice President, BU Port Cranes, Jussi Rautiainen dan Senior Vice President, BU Solutions, Mikko Lepisto, mewakili Konecranes Finland Corporation. ***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button