PUPR Bedah Rumah Bagi 100 Warga Tak Mampu di Kalsel
Konstruksi Media – Kepala Satuan Kerja Penyedia Perumahan Provinsi Kalimantan Selatan Erpika Ansela Surira mengatakan, ada enam desa di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan mendapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah tahun ini. BSPS merupakan program pemerintah untuk memperbaiki kualitas rumah.
Bantuan diberikan secara simbolis kepada 100 unit rumah warga yang tidak mampu di enam desa, yakni, Desa Lok Buntar, Pematang Panjang, Bincau, Murung Kenanga, Tunggul Irang dan keraton tersebut dilaksanakan di Desa Lok Buntar, Kamis.
“Ada 100 unit rumah yang dapat program BSPS Kementerian PUPR tahun ini untuk enam desa di Kabupaten Banjar,” ujarnya dalam keterangan Kamis (29/7/2021).
- Tingkatkan Konektivitas, Paramount Land Groundbreaking Direct Toll Access KM 25 Tangerang
- Gelar Muswil, Pengurus DPW PAKKI Provinsi Jabar Dikukuhkan
- DPW PAKKI Provinsi Jawa Timur Gelar Muswil
“Satu unit rumah yang dapat program BSPS ini disalurkan dana bantuan ke rekening pemiliknya sebesar Rp20 juta,” tambahnya.
Lebih lanjut Erpika menyampaikan, dana Rp20 juta tersebut diberikan untuk pembelian bahan bangunan atau material sebesar Rp17,5 juta dan Rp2,5 juta untuk upah tukang.
“Kita minta masyarakat yang dapat dana bantuan ini menggunakan sebaik-baiknya,” katanya.
Tahun ini, kata Erpika, program BSPS di Provinsi Kalimantan Selatan diberikan untuk 13 kabupaten/kota sebanyak 500 unit dan sudah dapat Surat Keputusan (SK). Sebanyak 100 rumah di antaranya berada di Kabupaten Banjar.
“Rencananya sekitar 800 unit rumah yang dapat program BSPS 2021 provinsi ini. Jumlah ini memang jauh lebih sedikit dari tahun lalu yakni 3.550 unit rumah,” ungkapnya.
Program ini untuk menjadikan rumah warga layak huni, termasuk sanitasi yang baik yakni toilet dan kamar mandi.
Kabid Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Banjar Akhmad Rizqon menyampaikan program BSPS dari Kementerian PUPR ini sangat membantu bagi program pengentasan kawasan kumuh di Kabupaten Banjar.
“Kita sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang selalu memberi bantuan, khusus program perbaikan rumah warga yang tidak mampu ini. Program ini sudah beberapa tahun daerah kita dapatkan, sangat membantu pemerintah daerah,” tutup Akhmad.***
