HighlightsINFO

Raih PMN Non Tunai, Brantas Abipraya Maksimalkan Pemanfaatan Gedung Sapta Taruna

Gedung Sapta Taruna merupakan BMN milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Konstruksi Media, Jakarta – PT Brantas Abipraya (Persero) mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) non tunai berupa Barang Milik Negara (BMN), yakni tanah dan bangunan Gedung Sapta Taruna di sebelah kantor pusat Brantas Abipraya.

Diterimanya PMN Non Tunai ini merupakan strategi bisnis Perusahaan dalam optimalisasi operasional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, karena sangat disadari pertumbuhan Perusahaan yang kian positif tiap tahunnya membuat adanya peningkatan sumber daya manusia untuk mendukung konsistensi kinerja unggul Perusahaan.

Untuk informasi, Gedung Sapta Taruna merupakan BMN milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Serah terima BMN Kementerian PUPR kepada BUMN konstruksi inipun telah dilaksanakan di Kantor Kementerian PUPR, Kamis (28/1/2024).

Baca Juga:  Pasok Air Minum IKN, IPA Sepaku Senilai Rp328,18 Miliar Operasional Juni 2024

“Ini merupakan milestone Brantas Abipraya, dan tentunya dengan adanya PMN non-tunai tersebut dapat menjadi semangat baru Brantas Abipraya dalam mencapai dan meraih pertumbuhan Perusahaan yang lebih baik lagi,” kata Direktur Utama Brantas Abipraya Sugeng Rochadi melalui keterangan tertulis, Senin (12/2/2024).

Ia mengatakan, PMN non tunai merupakan strategi bisnis dalam penguatan permodalan. Diyakini hal ini mampu mendorong pengembangan Brantas Abipraya, dengan nilai equity Perusahaan yang semakin meningkat sehingga dapat mengoptimalkan akselerasi peningkatan kinerja Brantas Abipraya.

Sebelumnya, kata dia, Komisi XI DPR menyetujui PMN Non Tunai Tahun Anggaran 2023 berupa BMN berupa tanah dan bangunan Brantas Abipraya untuk memenuhi kebutuhan ruang kerja, ruang pengembangan SDM, serta sarana pendukung kendaraan parkir, sehingga pemanfaatan aset ini menjadi lebih maksimal.

Baca Juga:  Krakatau Steel Raih Pencapaian Positif dengan Laba Bersih Rp1,25 Triliun

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR dan Kementerian Hukum dan HAM yang telah berperan penuh atas PMN non tunai ini. Tentunya juga Gedung Sapta Taruna ini merupakan sebuah karya dari kerja cerdas, kerja keras dari para senior Insan Abipraya yang terdahulu, sehingga semoga gedung ini dapat menjadi lebih baik lagi, dijaga dan dirawat oleh penerus Insan Abipraya saat ini dan seterusnya,” ucap Sugeng Rochadi.

Selain dihadiri Sugeng Rochadi, serah terima BMN, PMN Non Tunai ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PUPR M. Zainal Fatah, Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) PUPR Bob Arthur, Sekretaris Direktorat Jenderal SDA PUPR Airlangga Mardjono, Kepala Biro Pengelolaan BMN PUPR Darwanto, Kepala BBWS Ciliwung Cisadane PUPR Bambang Heri M, Direktur Jenderal Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti, dan Komisaris Utama Brantas Abipraya Haryadi.

Baca Juga:  Adhi Karya Bayar Lunas Obligasi Jatuh Tempo Sebesar Rp3,55 Triliun

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button