HighlightsProduct

Rainbow Group, Pionir Genteng Metal Premium di Indonesia

Instalasi atap Rainbow bisa menggunakan kayu maupun baja ringan. Namun, direkomendasikan lebih mantap memakai baja ringan. Sebab, kayu punya sifat tidak antirayap.

Konstruksi Media – PT Timur Mas Abadi atau Rainbow Group merupakan perusahaan manufaktur yang didirikan tahun 1981. Perusahaan ini adalah pionir produsen genteng metal premium di Indonesia dengan merek dagang Rainbow, Arista, Frisco, Vendotti, Minimalis Elegan, Allure, Dwiwarna, dan Sirap.

Regional Sales Manager Rainbow Group, Rani Tasia menjelaskan, perusahaannya adalah spesialis pemain atap, komposisi antara pelat baja dengan batuan alami yang sudah dipecah atau stone chips.

“Kita lapisi batuan alami. Kemudian ada proses pengovenan dan ada treatment penyeragaman warna. Kita sudah bekerja sama dengan Dinas Perhutani,” kata Rani saat diwawancarai Konstruksi Media dalam event Forum Anggota (FORA) INKINDO Jawa Tengah di Patra Semarang Hotel & Convention, dikutip Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Erie Heryadi Terpukau FORA INKINDO Jawa Tengah: Vendornya Banyak, Megah dan Meriah

Rani mengungkapkan, batuan alami dapat berfungsi sebagai peredam suara sampai 60 desibel, sehingga saat atap terkena hujan kondisinya tidak bising. Untuk hal ini sudah ada uji laboratorium-nya.

Selain itu, batuan alami pada produk Rainbow juga dapat meredam hawa panas, ke luar dengan tampilan yang estetik pada warna dan pemakaiannya dapat ‘long lasting’.

Pasar Renteng Praya, Lombok Tengah. (foto: Rainbow Group).

“Kalau batuan ini sudah terbukti warnanya lebih awet. Ada untuk penyempurnaan warna penyeragaman top coat namanya. Tetapi nanti ketika sudah di atas 5 atau 10 tahun dia akan kembali ke warna asli batu,” tutur dia.

Keunggulan lainnya, produk atap Rainbow bersifat ringan.

Baca Juga:  Solusi Bangun Indonesia Raih Pendapatan Rp8,96 Triliun

“1 meter persegi hanya (berat) sekitar 6 sampai 8 kilogram,” kata Rani.

Instalasi atap Rainbow bisa menggunakan kayu maupun baja ringan. Namun, direkomendasikan lebih mantap memakai baja ringan. Sebab, kayu punya sifat tidak antirayap.

Atap yang diproduksi Rainbow tipe klasik dapat dipasang hingga kemiringan 12,5 derajat, sementara tipe minimalis minimal 25 derajat.

Untuk menginstalasi di lapangan bisa dibantu oleh aplikator, termasuk pada proses pemotongan atap hingga pemasangan screw. Rani menjelaskan, pemotongan atap Rainbow bisa menggunakan gunting seng.

“Kalau dipotong tidak retak, itu adalah salah satu keunggulan kami. Ini perekatnya dia elastis. Kita dimensinya per lembar karena di setiap modelnya ukurannya berbeda-beda,” jelasnya.

Baca juga: 18-19 Oktober 2023, Vendor Antusias Hadiri FORA INKINDO Jateng di Semarang

“Kalau pemasangan di kami ketika sudah di-screw, (lalu) screw ditutup menggunakan lem dan ditaburi batuannya sehingga tidak ada celah kebocoran,” ucap Rani menambahkan.

Hotel Jayakarta, Bali. (foto: Rainbow Group).

Adapun keunggulan dari pemasangan memakai screw ini dapat membuat atap menyatu penuh dengan reng. Hal ini agar atap tidak mudah bergeser atau terangkat. Dan pada saat sudah terpasang posisi pijakan harus pada reng agar atap tidak penyok /rusak. Oleh sebab itu disarankan menggunakan ketebalan yang cukup, mulai dari 0,25 sampai 0,5 Total Coating Thickness (TCT).

Rani menuturkan, produk yang dilahirkan Rainbow Group punya masa garansi jangka panjang, bahkan sampai 25 tahun.

Baca Juga:  FACE Bahas Tiga Isu Utama Kota-kota Besar di ASEAN

Adapun garansi yang di-cover oleh perusahaan yakni, garansi terhadap karat lubang atau dari produknya sendiri. Jadi bukan untuk faktor kebocoran atap.

“Itu yang tidak semua produk atap miliki (garansi 25 tahun). Kalau kebocoran itu kaitannya adalah pemasangan. Jika pemasangan tidak sesuai kaidah, itu yang menyebabkan kebocoran. Yang kami garansi di sini adalah materialnya, bahannya adalah baja galvanis, tentu kaitannya terhadap korosi,” tutur dia.

Tim Rainbow Group membuka booth di event INKINDO Jawa Tengah. (foto: Morteza Syariati Albanna).

Namun, bagi yang bermukim di pinggir pantai, pasti rentan korosi. Dengan demikian masa garansi berkurang separuhnya.

“Misalnya kalau (bermukim) tidak di dekat pantai (garansi) 10 tahun. Berarti 500 meter dekat bibir pantai itu berkurang garansinya karena ada faktor korosi,” tutur dia.

Saat ini Rainbow Group memiliki pabrik atap di Jatiuwung, Tangerang, Provinsi Banten. Perusahaan telah menggarap bermacam project mulai dari perumahan; gedung pemerintah seperti dinas pendidikan, dinas kesehatan, dinas perdagangan contohnya seperti bangunan pasar di seluruh Indonesia.

“Proyek swasta, rumah ibadah, sekolah-sekolah juga sudah masuk produk Rainbow. Selain itu, Kantor Polres Kudus, Pasar Klewer Solo, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, dan Pasar Besar Ngawi,” kata Rani.

Rani mengakui, distributor Rainbow Group memang belum menjamur di seluruh wilayah Indonesia. Akan tetapi, ia menjamin sekalipun ada permintaan pengiriman barang semisal ke Papua, perusahaan siap men-deliver hingga barang sampai di tujuan.

RS. Dr Sardjito, Yogyakarta. (foto: Rainbow Group).

Rani melanjutkan, Rainbow Group tentu berkomitmen pada kualitas produk sehingga atap yang diproduksi buktinya sampai saat ini masih eksis bersaing dengan produk atap lainnya di pasaran.

Baca Juga:  Dukung Pembangunan Indonesia, INKINDO Bakal Gelar Rakernas 24-26 Mei Mendatang

“Rainbow produk berkualitas premium metal roofing. Strength, elegant, durable. Cari genteng berkualitas, pilih Rainbow. Karena yang kita tekankan hanya kualitas, kalau dari harga memang mahal. Kalah membeli, menang memakai,” ujar Rani.

Produk atap yang diproduksi Rainbow Group sudah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekitar 59,17 persen, serta sudah ber-SNI dan mengantongi ISO.

“Soal kenyamanan kita ada after sales service. Jadi kalau ada kendala, keluhan, kita selalu terima,” tutur dia.

Produk Ranbow Group. (foto: Morteza Syariati Albanna).

Untuk melihat dan memesan produk Rainbow Group bisa klik di sini.

Rani pun menilai acara FORA INKINDO Jawa Tengah yang terselenggara di Patra Semarang Hotel & Convention pada Rabu-Kamis (18-19 Oktober 2023) kemarin sangat penting. Dengan demikian pihaknya dapat mengenalkan produk yang dijual kepada para konsultan.

“Di sini kan semua yang hadir konsultan itu kaitannya dengan mengedukasi spesifikasi produk sehingga konsultan dapat memilih produk berkualitas untuk menjadi referensi. Saya rasa cocok sekali kami ikut di acara seperti ini,” ujar dia.

Ia pun mengharapkan setelah mengikuti FORA INKINDO Jawa Tengah, maka ke depannya produk Rainbow Group dapat lebih dikenal oleh konsumen sehingga perusahaan dapat lebih melebarkan sayap bisnis.

“Tentunya produk Rainbow lebih bisa dikenal lagi, menambah jaringan networking, memperkokoh jaringan kami juga,” tutur Rani Tasia.

Related Articles

Back to top button