Sekretaris OIKN: Daerah Mitra akan Terus Berkembang Bersama IKN Nusantara
Pertemuan ini juga membahas kewenangan apa saja yang dimiliki oleh pemerintah Kutai Kartanegara pada masa transisi sebelum Otorita IKN menjadi Pemdasus.
Konstruksi Media, Jakarta – Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Achmad Jaka Santos Adiwidjaya menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan IKN Nusantara di Kantor Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Selasa (9/1/2024).
Menurut dia, Bupati Kutai Kartanegara menyambut baik silaturahmi ini. OIKN sekaligus semakin mempererat komunikasi kepada daerah mitra IKN.
“Pertemuan ini juga membahas kewenangan apa saja yang dimiliki oleh pemerintah Kutai Kartanegara pada masa transisi sebelum Otorita IKN menjadi Pemdasus,” kata Jaka dikutip dari rilis pers diterima Konstruksi Media, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: Kemenparekraf Bakal Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Berbasis Ecotourism di IKN
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengatakan telah mempersiapkan penataan wilayah yang beririsan dengan IKN.
“Namun, membutuhkan kejelasan sejauh mana kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara dan kewenangan OIKN untuk menyelesaikan masalah administratif bagi masyarakatnya agar pelayanan tetap optimal,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan mengenai pembicaraan yang lebih detail mengenai pengalihan aset, sumber daya manusia, dan pengelolaan sumber daya alam yang akan beralih dari Kutai Kartanegara ke IKN.
Menjawab hal tersebut, Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwidjaya menyampaikan bahwa pihaknya tetap menjalankan fungsinya sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 dengan melakukan persiapan, pembangunan, pemindahan serta penyelenggaraan pemerintah daerah khusus dan Kutai Kartanegara Kukar tetap melaksanakan urusan pemerintahan masing-masing.
Baca juga: Diskusi Bambang Susantono dengan Presiden Northern Illinois University di Kantor Otorita IKN
“Kutai Kartanegara ini mengembangkan visi pemerintahan yang mengedepankan aspek pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan visi Otorita IKN sehingga untuk mengembangkan daerah mitra ini sudah ada platform dasarnya,” tutur Jaka.
Jaka juga menjelaskan bahwa nantinya daerah mitra IKN tidak akan ada yang tertinggal.
“Produksi pangan daerah mitra Nusantara akan diberikan dorongan insentif seperti kawasan pergudangan, akses transit produksi pertanian daerah, dan akses transportasi bahkan yang sampai dekat pelabuhan,” ujarnya.
