ElectricityENERGIINFOKorporasi

Solusi Bangun Indonesia-Bali CMPP Bakal Sulap Sampah Perkotaan Menjadi RDF

Meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan yang juga menjadi target kontribusi penurunan emisi karbon yang telah ditetapkan SBI melalui penggunaan bahan bakar alternatif dari RDF.

Konstruksi Media – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk atau SBI, bagian dari PT Semen Indonesia Tbk (SIG), melalui divisi pengolahan limbah, Nathabumi, menunjukkan keseriusannya dalam pemanfaatan sampah perkotaan disulap menjadi refuse-derived fuel (RDF). Teranyar, SBI menjalin kemitraan dengan Bali CMPP pengelola tiga tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Kota Denpasar, Bali.

Kemitraan keduanya ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pada Selasa (19/9/2023) di Jakarta, yang dilakukan oleh Direktur Manufacturing SBI Soni Asrul Sani,dan Direktur Utama Bali CMPP Made Wahyu Wiratma. Kerja sama ini meliputi proses pengolahan sampah perkotaan yang ada di Bali menjadi RDF dan pengirimannya ke dua pabrik SIG di Tuban yaitu Pabrik SBI Tuban dan Pabrik SIG Tuban.

Baca Juga:  Solusi Bangun Indonesia Suplai PakCrete untuk Pembangunan Kampung Ilmu di Purwakarta

Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo menyampaikan bahwa pihaknya menjadi pelopor pemanfaatan RDF di Indonesia.

Baca juga: Solusi Bangun Indonesia Suplai SpeedCrete untuk Perbaikan Jalan dan Jembatan Marunda

“Kami sudah memanfaatkan RDF dengan menginisiasi fasilitas RDF pertama di Indonesia yang berlokasi di Cilacap Jawa Tengah,” kata Lilik dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Jumat (22/9/2023).

Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo memberikan sambutan pada seremoni kerja sama pemanfaatan sampah perkotaan menjadi RDF dengan Bali CMPP, di Jakarta, Selasa, 19 September 2023 lalu. (foto: SBI).

Lilik menambahkan, selain berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap, SBI juga sudah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pemanfaatan RDF dari Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Bantargebang.

Kali ini, SBI menjalin kerja sama dengan Bali CMPP untuk mengurangi beban tempat pembuangan sampah akhir di Bali, sekaligus meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan yang juga menjadi target kontribusi penurunan emisi karbon yang telah ditetapkan SBI melalui penggunaan bahan bakar alternatif dari RDF.

Baca Juga:  Raih PMN Non Tunai, Brantas Abipraya Maksimalkan Pemanfaatan Gedung Sapta Taruna

Baca juga: Peran Solusi Bangun Indonesia Dalam Pemulihan Lahan Tercemar Limbah B3

Direktur Utama Bali CMPP Made Wahyu Wiratma menyampaikan, kerja sama SBI dengan Bali CMPP ini akan menjadi salah satu solusi untuk menjawab tantangan pengelolaan sampah di Pulau Dewata.

“Ke depan, kami berharap kerja sama pengelolaan sampah ini berjalan dengan lancar dan baik, serta berpeluang menjadi percontohan kerja sama pengelolaan sampah pada level nasional,” kata Made.

Proses penjajakan perjanjian kerja sama ini sudah berlangsung sejak Juni 2023, yang diawali dengan diskusi, uji coba, analisis hingga berujung pada penandatanganan kerja sama. Bali CMPP akan menyetorkan minimal 500 ton RDF per bulan yang selanjutnya akan dimanfaatkan oleh SBI untuk bahan bakar alternatif.

Baca Juga:  Solusi Bangun Indonesia Raih Pendapatan Rp8,96 Triliun

Ikuti informasi terkini Konstruksi Media melalui Google News

Baca artikel lainnya:

Related Articles

Back to top button