Korporasi

Solusi Bangun Indonesia Raih Laba Bersih Rp895 Miliar Sepanjang Tahun 2023

SBI mampu mempertahankan kinerja positif berkat sinergi dengan induk usahanya yakni, PT Semen Indonesia.

Konstruksi Media, Jakarta – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) berhasil membukukan pertumbuhan kinerja sepanjang 2023. Ini tercermin dari perolehan laba tahun berjalan SBI yang mencapai Rp895 miliar.

Menilik laporan keuangan dalam siaran pers resmi SBI pada Santu (9/3/2024), laba tahun berjalan SBI meningkat 6,67% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 839,27 miliar pada 2022.

Dalam laporannya hingga 31 Desember 2023, dituliskan bahwa volume penjualan semen dan terak (ribu ton) perusahaan mencapai Rp13.861 miliar, Pendapatan Rp12.371 miliar, Laba Kotor Rp2.774 miliar, EBITDA Rp2.273 miliar, Laba Sebelum Pajak Penghasilan Rp 1.231 miliar, dan Laba Bersih Tahun Berjalan Rp895 miliar.

Baca Juga:  Genjot Angkutan Barang, KAI Perbanyak Kolaborasi

Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo menjelaskan, meski beroperasi dalam kondisi pasar yang terdampak situasi geopolitik dan inflasi yang menyebabkan kenaikan harga-harga pada tahun 2023, SBI mampu mempertahankan kinerja positif berkat sinergi dengan induk usahanya yakni, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).

“Dengan mencatatkan peningkatan volume penjualan segmen semen dan terak sebesar 3,66% menjadi 13,86 juta ton dibandingkan tahun 2022,” demikian rilis pers SBI dikutip Sabtu (9/3/2024).

Untuk menyiasati tantangan pada kondisi pasar yang kompetitif dan tekanan biaya karena kenaikan harga bahan baku dan energi, berbagai program inovasi, efisiensi serta sinergi bersama SIG dilakukan oleh SBI sehingga dapat mempertahankan kinerja positif dengan peningkatan Laba Bersih sebesar 6,67% menjadi Rp895 miliar jika dibandingkan tahun 2022.

Baca Juga:  Waskita Terapkan 8 Strategi Sehatkan Keuangan Korporasi

Lilik Unggul Raharjo melanjutkan, peningkatan permintaan semen domestik sebesar 3,5%(1) pada tahun 2023 menunjukkan adanya peluang pertumbuhan bagi industri semen di tahun 2024 ini.

“Untuk memanfaatkan peluang tersebut, SBI akan terus fokus memperkuat sinergi dengan SIG dan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) sebagai mitra strategis kami, serta mendorong lebih banyak inovasi untuk efisiensi dan agility,” tuturnya.

Langkah strategis yang dilakukan SBI untuk dekarbonisasi semakin gencar dengan peningkatan konsumsi bahan bakar alternatif, instalasi panel surya dan hydrogen injection, serta implementasi advance process control (APC) untuk optimasi dan efisiensi sumber daya pada operasional di pabrik semen.

“Tidak ada jalan lain selain terus berinovasi terutama seputar energi yang tak hanya mahal, tapi juga mempengaruhi keberlanjutan sumber daya di bumi yang kita tinggali ini. Selagi mencapai operasional yang lebih efisien, inisiatif-inisiatif ini berkontribusi pada dekarbonisasi yang telah kami canangkan dalam sustainability road map untuk mendukung upaya kolektif mengurangi dampak pemanasan global,” kata Lilik.

Baca Juga:  Ekspansi Bisnis ke Oman, Bukaka Teknik Utama Raup Laba Bersih Rp711 Miliar Sepanjang 2023

Related Articles

Back to top button