Konstruksi Media, Jakarta – Nama Tamiang dalam industri elevator (lift) dan escalator (tangga berjalan) mungkin belum setenar brand-brand ternama yang sudah lama eksis di Indonesia.
Kendati demikian, sejak diproduksi pertama kali pada 2015, pelan namun pasti, nama Tamiang mulai banyak dikenal dan banyak digunakan di Indonesia. Sejumlah gedung perkantoran, gedung niaga, rumah sakit, perhotelan, dan sebagainya, mulai menggunakan produk-produk Tamiang.
Sebagaimana disebutkan Nur Ramadhan, Sales Manager PT Tamiang Elevator Indonesia, produk Tamiang berupa lift penumpang sudah digunakan di kantor Pegadaian Margonda (Depok Jabar), BNI Matraman (Jakarta), RS Prima Medika Pemalang (Jateng), RSUD Morowali (Palu Sulteng), dan masih banyak lagi di seluruh Indonesia.
“Produk kami tak hanya elevator atau lift. Tetapi juga escalator, dumbwaiter, dan lift cargo atau lift barang,” kata Nur Ramadhan saat ditemui Konstruksi Media di sela-sela acara perayaan HUT ke-4 Indonesia Property Management Association (IPMA) di Menara 165 Jakarta, Sabtu (11/5/2024).
Untuk lift penumpang (passenger) yang diproduksi PT Tamiang cukup beragam. Mulai berkapasitas 450 kg dengan 6 orang hingga 1.350 kg dengan 18 orang. Sedangkan untuk lift barang, mulai kapasitas 1 ton hingga 5 ton.
Ramadhan menuturkan, perusahaan ini dirikan oleh Sugianto pada 2004. Mulanya bergerak di bidang pemeliharaan dan perawatan (maintenance). Seiring berjalannya waktu dan setelah tiga tahun menjadi agen tunggal untuk penjualan lift dan escalator brand ternama di Indonesia, pada 2015 akhirnya memroduksi lift dan escalator sendiri dengan brand Tamiang.
Dijelaskan Ramadhan, nama Tamiang sendiri diambil dari nama suatu daerah di Aceh, Tamiang yang merupakan kampung halaman pendirinya. Setelah melewati berbagai proses dan pengujian, pada 2013 brand Tamiang resmi terdaftar di HAKI.
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dibenamkan dalam seluruh produk Tamianng, kata Ramadhan, sudah lebih dari 52 persen. Di produk-produk tertentu bahkan sudah mencapai 75 persen.
Meski terbilang pendatang baru dalam industri elevator dan escalator, Tamiang sudah menggunakan standar internasional EN-81 tentang keamanan dan keselamatan semua lift-eskalator untuk semua produknya.
Disamping itu, perusahaan juga sudah mengimplementasikan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan ISO 45001:2018 yang merupajan Sistem Manajemen Terpadu atau Integrated Management System (IMS) yang memberikan jaminan mutu, lingkungan, dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
“Soal pengadaan, kami bica cepat dibanding brand lain. Lalu kami juga bisa custom, sesuai selera dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan,” kata Ramadhan saat ditanya keunggulan produk Tamiang dibanding produk serupa dari brand lain.
Indonesia ternyata bisa dan mampu memroduksi lift dan eskalator sendiri, sebagaimana motto dari PT Tamiang Elevator Indonesia, “INDONESIA BISA.” (Hasanuddin)
