Product

TKDN 75 Persen, Falken UPVC Siap Suplai Pembangunan IKN Nusantara

Falken UPVC berencana memproduksi suatu produk yang bisa menggantikan struktur kayu. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi penebangan kayu pada masa mendatang.

Konstruksi Media Falken UPVC merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak memproduksi profil kusen pintu, kusen jendela, daun jendela, dan daun pintu. Terbentuknya perusahaan ini dilakukan setelah adanya kerja sama antara PT Gitindo dengan Falken Plastic International pada tahun 2021.

Sebagai informasi, UPVC merupakan material modern yang tahan terhadap cuaca panas, hujan, korosi, rayap, dan jamur sehingga lebih tahan lama terhadap iklim Indonesia, dibandingkan dengan material kusen lainnya seperti kayu dan aluminium. Jendela UPVC juga membuat rumah atau bangunan tampak terlihat lebih elegan.

Direktur Marketing Falken UPVC, Julius mengatakan, pihaknya telah merancang jendela dan pintu UPVC yang mampu menahan iklim ekstrem di Indonesia, yang di sisi bersamaan tidak hanya mengubah tampilan fasad pada bangunan, tetapi juga melindungi dari debu, polusi, hujan, dan angin.

Baca juga: Erie Heryadi Terpukau FORA INKINDO Jawa Tengah: Vendornya Banyak, Megah dan Meriah

Julius menyebutkan, tentu produk Falken UPVC bisa diandalkan karena unggul dalam sisi anti air, anti rayap, ramah lingkungan, sistem las sudut, mengefisienkan energi, tahan cuaca, anti karat, perawatan mudah, kedap suara dan masih banyak lainnya.

“Kita berbahan UPVC, anggapannya bahasa Indonesia-nya tuh plastik yang dihilangkan sifat plastiknya. Jadi produk kita di-upgrade lagi untuk bisa menjadi kusen pintu dan daun pintu,” kata Julius saat diwawancarai Konstruksi Media dalam event Forum Anggota (FORA) INKINDO Jawa Tengah di Patra Semarang Hotel & Convention, dikutip Selasa (24/10/2023).

Baca Juga:  Resmikan Pabrik Baja, Jokowi: Hemat Devisa Rp29 Triliun
foto: falkenupvc.com.

Julius mengungkap strategi perusahaannya ke depan, bahwa Falken UPVC berencana memproduksi suatu produk yang bisa menggantikan struktur kayu. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi penebangan kayu pada masa mendatang.

Untuk itu, pihaknya akan “berkampanye” mengenai go green dengan menggandeng stakeholders terkait.

“Sebagai pengganti kayu. Jadi, salah satu kampanye kita tanpa tebang kayu lagi. Jadi penggunaan (produk) kita benar-benar bahan dari plastik yang bisa di-recycle, dipergunakan lagi untuk menjadi jendela,” ujar dia menegaskan.

Baca juga: FORA INKINDO Jateng di Semarang Resmi Dibuka, Dimeriahkan Puluhan Booth Vendor

Hal yang membedakan Falken UPVC dengan produk dari kompetitor lainnya, menurut Julius, ialah perusahaannya selalu memberikan kualitas produk terbaik serta memberi servis terbaik bagi para konsumen.

Semisal setelah masa garansi produk sudah habis, Falken UPVC tetap akan melayani konsumen untuk sekadar berkonsultasi. Garansi untuk salah satu produknya pun terbilang lama, ada yang mencapai 10 tahun.

Baca Juga:  Masuk Bursa Caketum INKINDO, Syamsul Arifin: Wujudkan Peran Konsultan Dalam Setiap Pembangunan

“Kalau kita after sales harus tetap terjaga, kalau misalkan 5 tahun lagi cari kita atau ada permasalahan, maka kita akan merespons dan ada tindakan,” tutur dia.

Julius mengungkapkan, Falken UPVC terlahir dan melebarkan sayap bisnis, mulanya melalui beberapa masukkan dari konsultan dan arsitek.

“Kita masuk dari situ. Jadi kenapa kita percaya diri? Mereka tetap mencari kita, karena kita mendengar mereka. Semisal ada masukan seperti apa, kita coba research and development (R&D) lagi. Semisal ada yang masuk sesuai dengan permintaan mereka, maka kita jalankan. Kita masih butuh input, mau produksi bagus, input yang paling penting,” ucapnya.

Saat ini Falken UPVC memiliki pabrik di Lebak, Banten, yang sudah mempekerjakan 100-200 pekerja lokal. Pabrik melahirkan profil jendela dan pintu UPVC yang memiliki lebih dari 30 jenis profil dan mampu memproduksi sekitar 3.500 ton per tahun.

Adapun Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Falken UPVC sudah mencapai 75 persen. Dengan tingginya TKDN, Julius optimis Falken UPVC sudah bisa menyuplai barang untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang saat ini tengah dikebut pemerintah.

“Seharusnya (sudah bisa masuk IKN), doakan saja yang terbaik,” tuturnya.

Baca Juga:  Hankook Tire Raih Penghargaan Produsen Ban Terbaik Tahun Ini
Direktur Marketing Falken UPVC, Julius saat diwawancarai jurnalis Konstruksi Media, Morteza Syariati Albanna dalam event FORA INKINDO Jawa Tengah. (foto: Bahar Yahya).

Adapun strategi pada triwulan IV sebelum menutup tahun 2023 ini, Falken UPVC akan fokus memperkenalkan produk lebih luas lagi ke seluruh Indonesia. Untuk di Pulau Jawa, sudah cukup banyak project yang memakai produk Falken seperti pada rumah susun, sekolah hingga residensial.

“Untuk daerah Jawa itu sudah oke. Tetapi untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia Timur lainnya jadi tantangan kita ke depan,” ucapnya.

Dengan demikian, event FORA INKINDO Jawa Tengah yang terselenggara Rabu-Kamis (18-19 Oktober 2023) kemarin, tidak bisa dilewatkan, karena momen ini dapat menyosialisasikan produk para vendor beserta kegunaannya ke para konsultan.

“Ini lahan basah untuk beberapa produk-produk yang baru, karena di sini ada hubungan langsung antara produk dan konsultan, maka mereka mengerti cara pasangnya gimana, hingga ke masalah harga. Jadi tahu semua. Jadi, pemakaiannya mereka tinggal memasukkan saja di tahap perencanaan,” kata Julius.

Baca artikel lainnya:

Related Articles

Back to top button