EQUIPMENTTeknologi

Widya Load Scanner, Teknologi Anak Bangsa Dukung Pembangunan IKN Nusantara

Widya Load Scanner kini telah digunakan di beberapa proyek pemerintah maupun IKN.

Konstruksi Media – Perusahaan teknologi Indonesia, Widya Robotics memperkenalkan teknologi yang dapat mendukung proses distribusi di bidang infrastruktur maupun konstruksi.

Pada April 2023, melalui pameran internasional Hannover Messe, Widya Robotics memperkenalkan teknologi bernama Widya Load Scanner atau WLS. Teknologi buatan anak bangsa ini diklaim dapat mempercepat proses penghitungan volume muatan truk yang mengangkut beberapa jenis material konstruksi, seperti sirlu.

Representative Widya Robotics Andyani Putri mengatakan, Widya Load Scanner merupakan solusi penghitung volume muatan truk yang memanfaatkan light detection and ranging atau LiDAR. WLS mampu menghitung muatan truk dengan akurasi hingga 99,23%. Dengan pengukurannya yang bersifat real time, alat ini mampu menghitung muatan hanya dalam waktu dari 40 detik sampai 50 detik saja.

“Cara kerjanya yang mudah, memungkinkan untuk alat ini dioperasikan oleh siapa saja,ā€ kata Andyani melalui keterangan tertulis kepada Konstruksi Media, Senin (19/6/2023).

Baca Juga:  PUPR Luncurkan Tempat Olah Sampah Organik Pertama di Rest Area Cibubur

Ia mengatakan, WLS memiliki teknologi yang dapat memproses pengukuran yang lebih cepat dari proses manual yang biasa digunakan. Dengan fitur dan keuntungan yang diberikan, alat ini menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau dibanding dengan teknologi yang serupa.

Selain itu, kata dia, terdapat fitur dashboard yang memungkinkan untuk pengguna memantau proyek dalam jangka waktu panjang maupun pendek.

“Data yang dihasilkan juga dapat diunduh kapan saja ke dalam bentuk dokumen seperti excel dan csv,” ucapnya.

Menurut dia, cara pengoperasiannya sangat mudah. Pertama, truk berisi material berhenti sejenak di bawah alat ini. Kemudian, LiDAR sebagai sensor utama akan melakukan scanning pada permukaan bidang dari material atau objek muatan truk yang diukur.

Baca juga: Motor Listrik ALVA CERVO, Lengkapi Gaya Hidup Modern

Baca Juga:  Bangun Training Center Sepak Bola di IKN, Jokowi: Tak lebih dari Satu Tahun

Proses penghitungan dilakukan dua kali yaitu saat truk berisikan muatan dan saat kosong. Selanjutnya, hasil dari penghitungan volume pada muatan truk tersebut dapat langsung dilihat pada dashboard.

Widya Load Scanner dapat mengukur volume material yang diangkut oleh truk, dump truck, dan lain-lain di lokasi konstruksi. Selain itu, alat ini juga mampu menghitung volume muatan truk yang berisi hasil tambang seperti nikel, batubara, dan bauksit.

“Dengan alat ini, volume material dapat dipantau lebih cepat, real-time, lebih efisien dan efektif dibandingkan metode pengukuran manual,” ujar dia.

Andyani mengatakan, Widya Load Scanner kini telah digunakan di beberapa proyek pemerintah maupun IKN. Sudah banyak testimoni positif yang diberikan terkait alat ini.

“Harapannya akan lebih banyak proyek di Indonesia yang dapat mengimplementasikan produk ini, sehingga proses pembangunan di Indonesia, termasuk IKN,” ucapnya.

Baca Juga:  Galeri Foto Beragam Alat Berat di Pameran IEE Series 2023 JiExpo Kemayoran

Berbagai kegiatan pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) terus berlangsung. Pembangunan tersebut, meliputi pembangunan infrastruktur dasar seperti infrastruktur air minum, sanitasi, jalan, gedung pemerintahan, dan perumahan.

Dikutip dari menpan.go.id, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, dalam peninjauan pada tanggal 10 Juni 2023, mengapresiasi progres pembangunan IKN yang telah mencapai 29,27 persen.

IKN sendiri ditargetkan Jokowi untuk selesai dibangun tahun depan. Tentu saja untuk mempertahankan angka tersebut hingga mencapai target, baik pemerintah maupun segala sektor pendukung, harus terus meningkatkan kinerjanya.

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button