MaterialProduct

ARCH ID:2024 Hadirkan LEMKRA, Dokter Anti Bocor pada Bangunan

LEMKRA adalah semen instan berkualitas tinggi, memiliki daya rekat yang baik, serta dapat mencegah retak rambut pada dinding.

Konstruksi Media, Jakarta – LEMKRA merupakan perekat yang berbasis dari semen (cement base) dengan campuran silicon/latex dan bahan kimia dari Jerman yang terdiri dari beberapa kategori produk, yakni tile adhisive, waterproofing, coating, repairing, sampai dekoratif.

Sales Executive Manager PT Guna Bangun Jaya Ivan Tjahjadi menjelaskan, LEMKRA merupakan akronim dari Lem Keramik. Keunggulan LEMKRA dibandingkan adukan semen konvensional terletak pada konsistensi dan homogenitas produk yang dihasilkan.

“LEMKRA adalah semen instan berkualitas tinggi, memiliki daya rekat yang baik, serta dapat mencegah retak rambut pada dinding. Jadi, produk ini sangat baik digunakan sebagai perekat di dalam (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor),” kata Ivan saat diwawancarai Konstruksi Media dalam event ARCH:ID di ICE BSD, Banten, dikutip Senin (26/2/2024).

Baca Juga:  Meriahkan Dunia Arsitektur, ARCH:ID Digelar di ICE BSD pada Februari 2024, Catat Tanggalnya!

LEMKRA sudah di-develop sejak tahun 1995. Bahan bakunya berasal dari Indonesia, sementara unsur teknologi dan bahan kimianya didatangkan dari Jerman. Berselang setahun atau pada 1996, produk ini sudah rilis di pasaran.

Sebagai perusahaan manufaktur, selama hampir 27 tahun, LEMKRA terus berkembang dari memproduksi semen instan sampai saat ini berhasil melahirkan cat tekstur, cat anti bocor, cat dekoratif, hingga cat flooring (lantai). Ini belum ditambah produk turunan lainnya seperti pada coating, konstruksi, dan lainnya.

“Fokus kami dari dahulu di ritel. Beberapa produk unggulan yakni DS 105 ( Waterproofing) FK 101 (tile on tile) FK 103 (tile adhesive) untuk perekat granit, marmer, homogeneous tile yang sudah memenuhi standard luar negri C2TES1. Kita juga terkenal di market sebagai dokter kebocoran bangunan,” tutur Ivan.

Baca Juga:  Dorong Inovasi Arsitektur, Mahasiswa-Mahasiswi FTUI Unjuk Gigi Dalam Pameran ARCH:ID 2024

Ivan menyebutkan, LEMKRA memiliki satu pabrik di Cirebon, Jawa Barat, dan saat ini perusahaan sudah punya sembilan cabang untuk selanjutnya produk dapat didistribusikkan ke toko-toko tradisional, modern outlet, sampai project-project.

“Kita lagi ada pengembangan lagi, mau buka di Kalimantan juga. Tetapi bukan karena ada Ibu Kota Nusantara (IKN). Kita mau buka (di Kalimantan) dari dulu sudah mapping, karena lokasinya sentral. Kalau di IKN itu kita barang sudah masuk melalui subkontraktor” ucap pria lulusan Jerman ini.

Lemkra. (foto: lemkra.co.id).

LEMKRA terlibat dalam pembangunan yang diinisiasi baik oleh pemerintah maupun oleh pihak swasta. Oleh karena itu, Ivan menekankan bahwa perusahaan ke depan akan memfokuskan pada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar produk-produk LEMKRA bisa lebih banyak masuk ke proyek pemerintahan.

Baca Juga:  B-Foam: Solusi Bangunan Tahan Gempa dan Aman dari Kebakaran

“Untuk produk unggulan kita fokuskan dulu TKDN-nya, agar produk LEMKRA bisa masuk ke semua market baik pemerintah maupun swasta. Konstruksi pun kami sudah mengembangkan, salah satu produknya adalah grouting,” tutur pria kelahiran Cirebon itu.

Ivan optimis tahun 2024 ini perusahaan akan menorehkan laba positif lagi, seiring dengan masifnya pembangunan di Indonesia. Dalam catatannya, tahun 2023 kemarin menjadi tahun yang baik untuk LEMKRA.

“Tahun 2023 adalah sales terbaik kami sepanjang LEMKRA berdiri. Target kita tahun ini tentu lebih tinggi dari sebelumnya. Karena kita perusahaan berbasis teknologi Jerman, yang selalu mengembangkan produk-produk inovatif tinggi untuk kebutuhan masyarakat Indonesia. Motto Lemkra adalah nama yang tidak pernah mengecewakan dan visi kami jangan jemu-jemu berbuat baik,” ucap Ivan memungkasi.

Related Articles

Back to top button