Konstruksi Media – PT Brantas Abipraya (Persero) berhasil memborong penghargaan pada ajang Human Capital Resilience Excellence Award 2021.
Hal itu menjadi bukti Abipraya semakin kreatif dan inovatif dalam membangun serta mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang dimilikinya.
Dalam penghargaan yang diadakan oleh Indonesia Popular Mandiri ini Brantas Abipraya menyabet dua penghargaan sekaligus untuk kategori The Best HR in Construction Industry 2021 dan The Best Employee Value and Performance 2021.
- Gelar Muswil, Pengurus DPW PAKKI Provinsi Jabar Dikukuhkan
- DPW PAKKI Provinsi Jawa Timur Gelar Muswil
- Joko Tri Raharjo, Direktur APKPI Periode 2024-2028
Senior Manager Human Capital Brantas Abipraya, Satiyobudi Santoso, mengatakan penghargaan ini akan lebih memotivasi kami untuk bekerja lebih baik lagi ke depan Human Capital dan seluruh Insan Abipraya.
“Agar dapat bekerja lebih baik lagi dalam pengelolaan SDM sebagai aset utama perusahaan, lebih kreatif dan inovatif, khususnya dalam memanfaatkan teknologi atau digital untuk peningkatan kompetensi pegawai,” ujar Satiyobudi Santoso dalam keterangan tertulis, Jum’at (16/7/2021).
Mewakili Brantas Abipraya dalam menerima penghargaan, Satiyobudi juga menambahkan bahwa pencapaian ini tak lepas dari arahan dan bimbingan Direksi, kerja keras tim Human Capital, peran berbagai Leaders atau Pimpinan Unit, serta seluruh Insan Abipraya di dalam pengembangan kompetensi SDM Abipraya.
Human Capital Resilience Excellence Award 2021 merupakan ajang penghargaan tahunan di bidang Human Capital. Perhelatan ini bertujuan untuk memetakan persoalan dan tantangan yang dihadapi oleh beragam industri dan institusi di Indonesia. Penghargaan ini dapat menjadi sebuah penilaian dan tolok ukur terhadap daya tahan perusahaan dalam business survival.
Brantas Abipraya dinilai layak mendapat penghargaan tersebut karena memenuhi beberapa indikator, di antaranya Business Survival, Ketajaman Rencana Strategi SDM, Transformasi Digital dan Pengembangan HC, Peningkatan Skill dan Kompetensi SDM Menghadapi Krisis, dan Pola Pikir Sistem K3 terkait SDM (safety culture).
Pemenuhan aspek-aspek tersebut yang membuat Brantas Abipraya mampu mengungguli 400 perusahaan lain dalam ajang penghargaan ini.
Acara seremoni yang digelar secara virtual (7/7) ini turut dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah, sebagai keynote speaker beliau memaparkan dalam sambutannya bahwa Human Resources Management (HRM) memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pemerintah untuk memajukan SDM Indonesia.
Selaras dengan hal tersebut, Brantas Abipraya aktif berkontribusi dalam mengedepankan SDM insannya melalui berbagai strategi dan inovasi, khususnya di era pandemi COVID-19 untuk menumbuhkan resilience culture.
Pemantauan kesehatan dan penerapan protokol kesehatan pada Insan Abipraya selalu menjadi prioritas. Tak hanya itu, perusahaan berpelat merah ini selalu mengedepankan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan).
“Sebagai salah satu perusahaan BUMN konstruksi, tentunya Brantas Abipraya berkomitmen untuk terus menghasilkan insannya yang berkompeten, dapat bersaing, berprestasi dengan baik dan sehat sesuai moto BUMN yaitu AKHLAK. Sehingga nantinya tentu dapat meningkatkan kinerja dan produktifitas perusahaan dalam membangun Indonesia melalui karya infrastrukturnya,” ungkap Satiyobudi.
Ketua Penyelenggara, Maya Julianti mengungkapkan dari 400 perusahaan yang terdaftar, diseleksi hingga total 120 perusahaan yang lolos verifikasi, dan pada akhirnya didapatkan 25 pemenang penghargaan. ***
