ENERGIRenewable

Brantas Energi Resmi Mulai Konstruksi PLTM Batanghari

Pengerjaan konstruksi PLTM Batanghari tersebut usai Perseroan melakukan penandatanganan sertifikat pembiayaan dengan PLN.

Konstruksi Media – PT Brantas Energi secara resmi mulai melakukan proses konstruksi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Batanghari yang terletak di Sumatera Barat (Sumbar), usai melakukan penandatanganan sertifikat pembiayaan dengan PT PLN (Persero).

Anak usaha dari PT Brantas Abipraya (Persero) yang bergerak dalam bidang pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) ini terus membuktikan keseriusannya dalam pengembangan EBT.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan telah dilaksanakannya penandatanganan sertifikat tanggal pembiayaan untuk PLTM yang terletak di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan kapasitas sebesar 5,1 Megawatt (MW) dilakukan Direktur PT Brantas Total Energi yang merupakan Special Purpose Company (SPC) milik PT Brantas Energi Syaiful Arif dengan General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat Toni Wahyu Wibowo.

Baca Juga:  Ahok: Potensi EBT Geothermal RI Sangat Besar, Baru Termanfaatkan di Bawah 10 Persen

Turut mendampingi yakni Direktur Keuangan, HC, & Manajemen Risiko PT Brantas Energi Tumpang Muhammad di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta, sebagaimana ditulis Kamis, (4/8/2022).

Dengan telah dilakukannya penandatanganan sertifikat pembiayaan tersebut secara resmi maka ini menjadi pertanda PLTM Batanghari sudah bankable dan akan segera memulai pekerjaan konstruksi PLTM Batanghari.

Baca Juga : Brantas Energi Komit Kembangkan Pembangkit EBT

Tumpang Muhammad mengatakan PLTM Batanghari memiliki kapasitas 3 x 1,7 MW yang terletak di Kecamatan Sembilan Koto, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. PLTM Batanghari merupakan pembangkit yang memanfaatkan bendungan eksisting milik Kementerian PUPR.

Ia menambahkan, PLTM ini menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan potensi energi terbarukan, sehingga pembangkit listrik ini bersifat ramah lingkungan. Pelaksanaan Konstruksi PLTM Batanghari akan dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) selaku induk usaha dari PT Brantas Energi.

Baca Juga:  PLN Terapkan Digitalisasi K3, Safety Jadi Kultur Perusahaan
Brantas Energi lakukan Penandatangan Sertifikat Pembiayaan pembangunan PLTM Batanghari. Dok. Ist

“Dengan akan dimulainya kegiatan konstruksi PLTM Batanghari merupakan bukti kemampuan kami dalam mengembangkan investasi Energi Baru & terbarukan. PLTM Batanghari merupakan salah satu dari 3 pembangkit kami yang memanfaatkan bendungan eksisting milik Kementerian PUPR,” ujar Tumpang Muhammad.

“Harapan kami ditahun yang akan datang, kami dapat lebih banyak lagi melakukan pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) yang berpotensi menghasilkan listrik untuk dijadikan pembangkit listrik yang ramah lingkungan” terangnya.

Sebagaimana diketahui, pada 2022 PT Brantas Energi melalui Special Purpose Company-nya telah melaksanakan tiga kegiatan konstruksi dengan skema Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN).

Adapun ketiga PLTM tersebut yakni, PLTM Titab dengan Kapasitas 2 x 0,64 MW terletak di Kabupaten Buleleng Bali. PLTM Pandanduri dengan kapasitas 2 x 0,29 MW terletak di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). PLTM Batanghari dengan kapasitas 3 x 1,7 MW di Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Juga:  ITS Kembangkan Lampu Morse Otomatis Support Kinerja TNI

Baca Artikel Selanjutnya :

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button