Jalan

Bukit Barisan Ditembus Proyek Tol, Waktu Tempuh Lubuk Linggau-Bengkulu Lebih Singkat

Konstruksi Media – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan salah satu ruas jalan tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu tuntas dibangun akhir tahun ini.

Pihaknya terus berupaya meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera.

Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu sepanjang 95,8 Km merupakan bagian dari konektivitas Jalan Tol Trans Sumatera. 

“Uniknya, ruas tol ini akan dilengkapi dengan terowongan sepanjang 7 Km menembus bukit barisan dengan kedalaman maksimal 352 meter,” tulis BPJT dalam laman resmi yang dikutip, Rabu (7/7/2021).

Baca Juga:  Tol Serpong-Balaraja Seksi-1A Mulai Difungsionalkan, Gratis sampai 21 Agustus 2022

Selain itu juga, pada ruas jalan tol ini terdapat jembatan bentang panjang yang membentang diatas lembah dengan ketinggian pilar mencapai 45-90 meter.

Melalui kehadiran Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu bertujuan memangkas biaya logistik dan mempercepat waktu tempuh berkendara agar daya saing produk Indonesia agar semakin meningkat.

Setelah tol ini beroperasi, nantinya pengendara hanya menempuh waktu 1-2 jam perjalanan saja dari Lubuk Linggau untuk mencapai Kota Bengkulu.

Dibangunnya Jalan Tol ini bertujuan untuk mendukung sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Lubuk Linggau serta Provinsi Bengkulu dan sekitarnya.

Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu terbagi menjadi 3 Seksi, yaitu Seksi 1 Lubuk Linggau – Kepahiang (54,5 Km), Seksi 2 Kepahiang – Taba Penanjung (23,7 Km), dan Seksi 3 Taba Penanjung – Bengkulu (17,6 Km).

Baca Juga:  PMN Cair Rp1,42 T, Waskita Transjawa Toll Road Selesaikan Jalan Tol Pasuruan

Saat ini progres konstruksi Seksi 3 Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu ruas Taba Penanjung – Bengkulu sepanjang 17,6 Km telah mencapai 84,62%. Ditargetkan, ruas ini akhir tahun 2021 akan selesai konstruksinya dan selanjutnya dapat dioperasikan.

Keberadaan tol ini terintegrasi dengan pengembangan Pelabuhan Baai serta menunjang konektivitas pariwisata di Bumi Raflesia.***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button