Kawasan

Garap Proyek Kemendikbud dan Ristek, Hutama Karya Gunakan BIM

Konstruksi Media – Direktur Operasi II Hutama Karya Ferry Febrianto mengakui, pihaknya terus mengebut pengerjaan proyek milik Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi, yakni membangun renovasi Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS UNHAS) di Makassar, Sulawesi Selatan.

Untuk menjaga kualitas pekerjaan, pihaknya menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) dengan berfokus pada 3D, 4D, dan 5D pada proyek itu.

“Sekarang, progres proyek pembangunan renovasi RS UNHAS sudah mencapai lebih dari 40 persen. Secara umum dari bahan baku material pembangunan seluruhnya sudahĀ on site,” ujar Ferry Febrianto dalam keterangan tertulis yang dikutip, Rabu (7/7/2021).

Baca Juga:  WIKA Beri Pelatihan BIM ke Akademisi Universitas Udayana

Pihaknya menargetkan, proyek senilai Rp 161,45 miliar itu harus rampung pada akhir tahun 2021 mendatang. Dalam proyek yang dimulai sejak akhir tahun 2020 lalu itu, Hutama Karya dipercaya melakukan beberapa scope pekerjaan seperti struktur bangunan, arsitektur ekterior & interior, MEP, hingga Electrical Service & System.

“Jumlah tenaga kerja tercukupi dengan baik dan selalu dilakukan penerapan protokol kesehatan di lokasi proyek diterapkan dengan ketat. Kami optimis proyek ini bisa selesai tepat waktu,” katanya.

Ferry juga menjelaskan proyek RS UNHAS yang mereka tangani merupakan lanjutan dari tahapan sebelumnya dan terdapat beberapa bagian yang sudah beroperasi.

Karena itu, ketika dimulai perlu dilakukan pengecekan pekerjaan pada progress 0 persen.

Baca Juga:  Jokowi dan Pangeran Zayed Resmikan Masjid Sheikh Zayed Solo

Hal ini dilakukan agar perusahaan mengetahui batas lingkup pekerjaan serta mengidentifikasi potensi tambah kurang pekerjaan.

ā€œDengan kondisi ini tim di lapangan dituntut lebih pro-aktif dengan semua stakeholder agar pekerjaan bisa berjalan lancar,ā€ ucapnya.

Perusahaan juga melakukan langkah-langkah percepatan seperti monitoring & mapping secara berkala, membuat schedule, mendatangkan sumber daya, serta mengidentifikasi & memprioritaskan item pekerjaan yang memerlukan waktu produksi lama.

Pada proyek ini, Hutama Karya menerapkan teknologi Building Information Modelling (BIM) dengan berfokus pada 3D, 4D, dan 5D.

3D moideling diterapkan untuk visualisasi dan approval material, membantu acuan pekerjaan di lapangan, mapping area, export shop drawing serta clash detection.

Peran 4D Scheduling di proyek ini yaitu menyelaraskan master schedule dengan modeling gedung dan diupdate secara berkala.

Baca Juga:  Menteri BUMN Tinjau Proyek Revitalisasi Hotel Grand Inna Bali

Sedangkan untuk 5D Quantity digunakan saat cross check hitungan volume bangunan, serta jumlah pengadaan material.

Kehadiran RS UNHAS diharapkan dapat hadir sebagai rumah sakit akademik, serta menjadi daftar fasilitas kesehatan bagi masyarakat Sulawesi Selatan khususnya saat Pandemi Covid-19.

Karena itu, Hutama Karya memastikan kualitas infrastruktur yang baik dari gedung RS UNHAS ini menjadi poin utama dalam pembangunannya. ***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button