PerumahanPROPERTY

Ditjen Perumahan Gelar Rakortek Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Perumahan

Rapat ini juga bertujukan untuk meningkatkan koordinasi pelaksanaan kegiatan pembangunan perumahan tahun 2023 dan rencana pembangunan tahun 2024 mendatang.

Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan akan memperketat pengawasan pembangunan perumahan di daerah serta meningkatkan koordinasi antar pemangku kepentingan bidang perumahan dengan Balai Pelaksana Penyediaan perumahan (BP2P) di daerah.

“Kami akan memperketat pengawasan pembangunan perumahan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan. Kami ingin seluruh hasil pembangunan memiliki kualitas yang baik serta bermanfaat bagi penerima bantuan serta sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) pelaksanaan kegiatan pembangunan perumahan Tahun Anggaran 2023 dan Pra Konsultasi Regional Kegiatan Tahun Anggaran 2024 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Baca Juga:  Rusun Ponpes Nahdlatul Tholibin di Poso Siap Dihuni Para Santri

Kegiatan tersebut dihadiri para Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan, para Kepala Satker Penyediaan Perumahan seluruh Provinsi, para Kepala Seksi Wilayah dan Kasubbag Tata Usaha Balai P2P, PPK Rumah Swadaya dan RUK, PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus seluruh provinsi di Indonesia. Rapat ini juga bertujukan untuk meningkatkan koordinasi pelaksanaan kegiatan pembangunan perumahan tahun 2023 dan rencana pembangunan tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Canangkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan

Pada kegiatan tersebut sebanyak 19 Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) menyampaikan hasil pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 dan progres tahun 2023 yang ada di masing-masing balai. Selanjutnya hal tersebut ditanggapi dan direview oleh Direktur dan Direktur Jenderal Perumahan sebagai masukan atas kinerja yang akan dilaksanakan di daerah.

Baca Juga:  Antisipasi Cuaca Ekstrem, Kementerian PUPR Ajak BMKG Berkolaborasi Pengelolaan SDA

Ada kesempatan itu, Iwan juga menekankan agar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan beserta jajarannya untuk menguatkan kemampuan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. Pihaknya juga tidak mau ada kecurangan dalam pelaksanaan pembangunan perumahan di lapangan baik dari pihak penyedia jasa maupun pihak pemberi kerja.

Iwan mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan perumahan di lapangan, Balai P2P dan Satker bisa berkolaborasi dengan pemangku kepentingan bidang perumahan dan mengajak peran aktif sektor swasta dan masyarakat untuk ikut membangun hunian layak bagi masyarakat. Selain itu, juga harus cermat dalam memahami aturan untuk memitigasi risiko sebaik mungkin.

“Kami ingin meningkatkan koordinasi internal agar pelaksanaan program pembangunan rumah untuk masyarakat di daerah bisa berjalan dengan baik dan lancar. Apalagi kami juga telah memiliki Satuan Kerja Penyediaan Perumahan di setiap provinsi dan 19 Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan sebagai perwakilan kami di daerah,” ucapnya.

Baca Juga:  Sambut Idul Adha, OYO Sebar Diskon hingga 65% untuk Wisatawan

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button