Fender, Mampu Lindungi Benturan Kapal dengan Dermaga

Konstruksi Media, Jakarta – Untuk memitigasi impak antara lambung kapal yang terbuat dari baja dengan struktur bawah sebuah jembatan, maka dipasanglah sebuah pelindung atau disebut dengan fender.

Fender dalam hal ini tentu saja bukan alat musik gitar. Melainkan lebih kepada pengaman benturan antara kapal dengan dermaga atau pilar jembatan, terbuat dari beberapa jenis bahan.

Dikutip dari keterangan Instagram @pupr_binamarga, Senin (5/2/2024), Fender dinilai mampu meminimalisasi potensi kerusakan dengan menjadi buffer atau penghalang antara struktur bawah jembatan dengan perahu yang mendekat, sehingga kondisi dermaga dan badan kapal tidak mengalami kerusakan.

Sedikitnya terdapat empat jenis fender yang dipakai di Indonesia, yakni:

1. Fender Kayu

Permukaan kayu digunakan sebagai pelindung terhadap gesekan dan mencegah timbulnya percikan api akibat benturan dengan lambung kapal yang terbuat dari baja.

2. Fender Karet

Elastisitas yang tinggi menyebabkan penyerapan energi yang relatif tinggi. Keunggulan Fender Karet antara lain memiliki durabilitas tinggi dan biaya perawatannya rendah.

3. Fender Beton

Beton aktif menyerap energi impak kapal karena dapat diformulasikan berbagai variasi dalam kemampuannya menyerap energi, yaitu dengan mengubah dimensi boks, ketebalan dinding, jumlah tulangan baja, layout geometri dinding dan diafragma.

4. Fender Baja

Terdiri dari membran tipis dan elemen pengaku yang disusun seperti susunan boks dan dipasang pada pilar jembatan. Energi impak diserap dengan menekan, membengkokkan, dan menekuk elemen baja di dalam Fender.

Pelindung benturan lain selain Fender adalah Dolphin.

Dolphin sendiri adalah lapisan melingkar yang umumnya terbuat dari sheet pile baja yang dipancangkan, diisi pasir atau batu, dan kemudian dicor beton pada bagian luar. Bentuk lingkaran Dolphin membantu menyimpangkan kapal untuk bergerak menjauh dari pilar.