Alat BeratEQUIPMENT

BAUER Pratama Indonesia: Spesialis Rampungkan Proyek Sulit

BAUER Pratama Indonesia menawarkan berbagai layanan desain dan konstruksi fondasi, dinding penahan tanah, dan pekerjaan perbaikan tanah.

Konstruksi Media, Jakarta – PT BAUER Pratama Indonesia merupakan anak perusahaan BAUER Spezialtiefbau GmbH, perusahaan konstruksi dan produsen mesin alat berat asal Jerman yang sudah diakui secara global sebagai pemimpin dalam pekerjaan konstruksi fondasi tiang bor (bored pile foundations).

BAUER juga ahli dalam mengembangkan dan memproduksi peralatan perbaikan tanah (soil improvement), di mana penerapannya yakni pada bidang eksplorasi, pertambangan, dan terkait pembangunan infrastruktur lainnya.

Tercatat, BAUER Group memiliki lebih dari 10.000 tenaga kerja profesional yang mempunyai keterampilan mumpuni pada bidangnya, yang berkecimpung di dalam beragam proyek penting di lebih dari 70 negara dunia.

Dalam skala Nasional, BAUER Pratama Indonesia menawarkan berbagai layanan desain dan konstruksi fondasi, dinding penahan tanah, dan pekerjaan perbaikan tanah.

Proyek BAUER Pratama Indonesia. (foto: Bauer).

Baca juga: Perkuat Kapasitas Produksi, Nindya Karya Investasi 28 Unit Alat Berat Baru

Saat ditemui Konstruksi Media dalam event KOGEI-PIT di Hotel Bidakara, Jakarta, Managing Director Anthony Setiawan mengatakan, BAUER Pratama Indonesia merupakan perusahaan swasta yang sudah menggarap bermacam proyek dan terlibat dalam menangani proyek yang terbilang tidak biasa.

Baca Juga:  Pengembangan Sampah Plastik sebagai Bahan Konstruksi Berkelanjutan di Aceh

“BAUER ini perusahaannya sudah tua, kerjaannya bermacam-macam, terutama kita ini biasanya mengerjakan yang tidak gampang, yang susah-susah, yang agak beda, semisal pengeboran dalam dan susah,” kata Anthony Setiawan saat diwawancarai Konstruksi Media, beberapa waktu lalu.

Hal yang membedakan BAUER dengan kompetitor perusahaan sejenis ialah, perusahaan asal Jerman ini menekankan pada aspek value added.

BAUER juga berkomitmen dalam pengerjaan suatu proyek sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan, tanpa mengesampingkan aspek Quality, Health, Safety & Environtment (QHSE). Hal ini dilakukan untuk menjaga reputasi positif perusahaan kepada para klien dan stakeholder pengguna jasa konstruksi terkait.

“Karena kalau tidak memakai itu, sama saja dengan orang lain, tidak ada bedanya. Kalau kerja mesti kualitasnya dijaga. Dari pekerjaan safety-nya juga mesti benar,” ucapnya.

BAUER Indonesia mampu mengkonstruksi tiang bor suatu proyek hingga kedalaman 100 meter dan mampu mengkonstruksi tiang bor dengan diameter hingga 3.500 milimeter. Hal Ini dapat dikerjakan dengan cepat dan tepat, berdasarkan kajian terukur.

Baca Juga:  WIKA Gedung Kolaborasi dengan DMD Modular

“Komitmen kita harus selesai pada waktunya. Kalau tidak, ya orang tidak akan percaya, karena pekerjaan pondasi kan hanya di bawah saja. Di bawah tanah tidak ada yang melihat, atasnya yang lebih penting untuk orang lain. Menurut saya itu, berkomitmen. Apa pun yang terjadi kita kerjakan,” tuturnya.

Baca juga: ArthaGeo, Solusi untuk Pekerjaan Perbaikan Tanah

Proyek BAUER Pratama Indonesia. (foto: Bauer).

Adapun visi BAUER Pratama Indonesia ialah, diakui sebagai perusahaan terkemuka dalam teknologi fondasi di Indonesia, dalam aspek keamanan, kualitas, keandalan dan sumber daya manusianya, serta berkomitmen dalam penyelesaian proyek secara unggul.

Sementara misi BAUER Pratama Indonesia yakni mengubah peluang menjadi nyata, beroperasi secara efisien, aman dan ramah lingkungan, menghormati dan menjaga hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan, serta menjaga integritas dalam semua aspek.

Proyek BAUER

Anthony pun mengungkap proyek-proyek prestisius di Indonesia, di mana BAUER Pratama Indonesia bisa menjadi solusinya, di antaranya Pondok Indah Mal 3, MRT CP-203 Stasiun Kota Jakarta, Dharmawangsa Tower, Airport dan Jalan Tol di Makassar, Cisumdawu Seksi 5A, PLTU Batang, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga:  Mengenal Teknologi Vacuum Consolidation Method pada Konstruksi Jalan Tol

Dalam setahun, BAUER Pratama Indonesia menggarap belasan proyek Nasional.

Proyek BAUER Pratama Indonesia. (foto: Bauer).

“Kalau yang monumental, yang jelas (simpang susun) Semanggi itu dari kita. Bekerja sama dengan (WIKA). BAUER dapat sub, untuk pondasinya,” tuturnya.

Berkaitan dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), BAUER turut terlibat dalam project konstruksi jembatan Dirgahayu dan Jalan Tol Seksi 3A segmen Karangjoang – KKT Kariangau.

“Jembatan Dirgahayu sudah selesai, dan ada project lainnya. Mudah-mudahan ada lagi yang lain. Diupayakan di IKN kita harus (ikut) juga,” tutur Anthony.

Anthony pun mengungkap kunci kesuksesan eksistensi BAUER Pratama Indonesia yakni profesional menyangkut ketepatan waktu pengerjaan dan menekankan pada kualitas pekerjaan.

“Saya kira itu dan teknologinya, kerjaannya benar. Kita perusahaan internasional di sini,” kata Anthony Setiawan.

Related Articles

Back to top button