PerumahanPROPERTY

Garap Kawasan Silicon Valley, Jababeka Terima Penghargaan Property Guru 2022

Ide dibangunnya Correctio untuk mewujudkan ekosistem berbasis Industry 4.0 dan Society 5.0 yang di dalam satu kawasan.

Konstruksi Media – Jababeka Residence dalam membangun Kawasan Correctio yang diyakini menjadi The Next Silicon Valley di Indonesia, berhasil menerima penghargaan Best Mega Township Development pada ajang PropertyGuru 2022.

Chairman & Founder Kawasan Industri Jababeka Tbk Setyono Djuandi Darmono menerima langsung penghargaan Indonesia’s Real Estate Personality of the Year.

Sekaligus mengukuhkan Jababeka yang memperoleh dua penghargaan bergengsi di bidang property dalam ajang PropertyGuru 2022.

“Mimpi dibangunnya Silicon Valley di tanah air tidak henti digulirkan oleh sejumlah pengembang selama beberapa dekade terakhir, namun wujud nyatanya tidak kunjung terlihat. Keunggulan megaproyek Silicon Valley Jababeka, Correctio layak mendapatkan penghargaan PropertyGuru,” jelas Darmono, dalam keterangannya, Kamis, (17/11/2022).

Adapun indikator penilaian Best Mega Township Development terdiri dari tiga aspek, di antaranya ide, konsep serta kondisi terkini.

“Ide dibangunnya Correctio berangkat dari misi Jababeka untuk mewujudkan ekosistem berbasis Industry 4.0 dan Society 5.0 yang menggabungkan startup, industri, lembaga riset, modal ventura, pemerintah, penyedia solusi teknologi dan manufaktur terdepan di satu kawasan. Hal ini tertuang dalam suatu konsep yang disebut dengan tiga pilar Correctio yaitu Society 5.0, Industry 4.0, dan TOD (Transit Oriented Development),” terang dia.

Baca Juga:  Pembangunan Huntara Terdampak Semeru Dimulai, Begini Kata Bupati Lumajang

Baca Juga : Respons Ridwan Kamil Jababeka Bangun Silicon Valley di Jawa Barat

Dia menambahkan, aspek ketiga yaitu kondisi terkini Correctio.  Menurutnya sejak semester I 2022, berbagai aksi nyata dilalui Jababeka dengan progresif untuk mewujudkan kawasan ini. Dibangunnya Correctio juga telah mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sebagai lulusan salah satu universitas di Silicon Valley yaitu UC Berkeley, California.

Orang nomor satu di Bandung, Jawa Barat, Kang Emil ini menyebutkan ada tiga hal yang menjadi faktor keberhasilan pembangunan Silicon Valley, yaitu :

Pertama, berada di koridor yang terhubung ke wilayah di sekitarnya.

“Silicon Valley perlu terletak di area dengan infrastruktur lengkap yang dapat menghubungkan komunitasnya dengan daerah lain. Bertempat di koridor Jakarta – Bandung, Correctio terletak di lokasi yang tepat karena memiliki kesamaan dengan Silicon Valley di California yang diapit kota San Jose dan San Francisco. Selain itu, Correctio dikelilingi dengan kelengkapan infrastruktur seperti LRT, MRT, kereta cepat dan dikelilingi beberapa gerbang tol,” ungkap dia.

Cluster Wimbledon PT Jababeka Mitrafamili Residen. Dok. Ist

Kedua, memiliki banyak lembaga pendidikan.

“Sejak 1940, Silicon Valley di Amerika Serikat berkembang sebagai pusat teknologi melalui infus lulusan universitas ternama. Hadirnya President University serta FabLab Correctio sebagai pusat kreativitas terintegrasi di Cikarang dipercaya akan mengakomodir kebutuhan tersebut,” papar dia menambahkan.

Baca Juga:  2.400 Unit Proyek Rutilahu Rampung, Begini Kata Gubernur Jabar

Kang Emil menyatakan Ia bersedia menjembatani universitas mancanegara yang ingin membuka cabang di Indonesia untuk ditempatkan di Correctio, Kawasan Jababeka.

Ketiga, harus nyaman untuk ditinggali.

“Gagasan Silicon Valley bukan hanya soal pengembangan teknologi, namun juga membangun ekosistem yang nyaman bagi komunitas untuk segala aktivitas. Correctio dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti teater, fasilitas kuliner, ruang terbuka hijau, fasilitas kesehatan dan kebugaran, serta fasilitas bagi pejalan kaki dan pesepeda. Seluruh fasilitas ini guna menunjang kesinambungan Live, Work and Play komunitasnya. Jababeka juga telah meluncurkan CORE, produk komersial dan residensial pertama di Correctio dengan konsep SOHO (Small Office Home Office),” beber Darmono.

Sementara, Managing Director PT. Grahabuana Cikarang Marcus Lee mengatakan pihaknya sedang menggarap program startup hackathon untuk mengisi ekosistem Correctio.

“Kami akan mengadakan Fab-Creation 2022, Startup Hackathon Day pada 16-18 November 2022 yang melibatkan 125 startup dari penjuru negeri. Di ajang ini kami menjaring startup yang idenya bisa dimanfaatkan oleh 2000 pelaku industri di Jababeka,” terangnya Marcus Lee.

Baca Juga:  Tinjau Proyek Revitalisasi, Gubernur Kagum atas Kemajuan Infrastruktur di Sukabumi

Dia menambahkan, Jababeka juga berhasil menggandeng sejumlah mitra untuk mewujudkan Correctio mulai dari lokal hingga internasional, yaitu BRIN, Indogen, BISA AI, Telkomsel, Mitsubishi Heavy Industries (MHI), Auk Industries, Gamatechno, Arcstone, Sembcorp, dan PIDI Kemenperin. Meski sektor properti masih mengalami sejumlah tantangan dan dinamika, Jababeka tetap menunjukkan performanya dengan menorehkan prestasi bergengsi. Penghargaan ini juga berhasil mengantarkan Jababeka ke ajang Propertyguru Asia Property Award 2022 di Bangkok, mewakili Indonesia untuk bersaing dengan developer besar Asia lainnya.

“Meski masih dalam tahap awal sejak dirilisnya Correctio, kami bangga bisa menerima penghargaan Best Mega Township Development dari PropertyGuru. Dengan seluruh dukungan dan antusiasme masyarakat yang kami terima, Jababeka akan terus berupaya membangun inovasi di kawasan ini bersama para mitra,” ungkap dia.

Lebih jauh, dia menambahkan bahwa visi dibangunnya Correctio tidak hanya soal mengembangkan kawasan namun juga membangun masa depan.

Baca Artikel Selanjutnya :

Related Articles

Back to top button