PerumahanPROPERTY

Inovasi Penggunaan Baja Krakatau Steel untuk Pembangunan Hunian

PT Krakatau Steel bisa bersinergi dengan BUMN Karya dalam inovasi teknologi untuk pembangunan rumah tapak maupun rumah susun.

Kontruksi Media (14/9/2023) – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dipinta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan berbagai inovasi pemanfaatan teknologi dan produk baja untuk perumahan. Hal ini meningkatkan kuantitas dan kualitas pembangunan rumah untuk masyarakat agar dilaksanakan secara lebih masif, cepat dan terjaga kualitasnya.

“Saat ini kebutuhan rumah untuk masyarakat semakin meningkat sehingga Kementerian PUPR berharap PT Krakatau Steel untuk bisa melakukan berbagai inovasi penggunaan baja untuk pembangunan hunian,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat melakukan kunjungan kerja ke PT Krakatau Steel di Kota Cilegon, Banten, Rabu (13/9/2023).

Menurut Iwan, sesuai arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono adanya kerjasama PT Krakatau Steel dengan Kementerian PUPR juga diperlukan guna menunjang program infrastruktur dan perumahan. Selain itu komponen baja juga sangat dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Baca Juga:  Jamin Kualitas Infrastruktur, BP2P Ditjen Perumahan Diminta Gunakan Standar Teknis
Inovasi Penggunaan Baja Krakatau Steel untuk Pembangunan Hunian. Foto: Dokumentasi Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR/Ristyan Mega Putra

Kementerian PUPR, kata dia, berharap PT Krakatau Steel bisa bersinergi dengan BUMN Karya dalam inovasi teknologi untuk pembangunan rumah tapak maupun rumah susun. Selain itu, didorong penggunaan produk dalam negeri dalam untuk berkontribusi lebih banyak lagi di sektor pembangunan infrastruktur.

“Banyak tawaran masuk terkait produk baja dari luar negeri dalam pembangunan rumah masyarakat termasuk di IKN. Tapi kami ingin penggunaan produk dalam negeri lebih diutamakan karena industri baja seperti PT Krakatau Steel yang memiliki berbagai produk baja bisa berkontribusi dalam pembangunan perumahan,” jelasnya.

Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, kata dia, mengundang BUMN Karya untuk menyiapkan berbagai teknologi yakni pertama kaitannya dengan Rusun Pracetak Modular Volumetrik seperti 22 Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN yang dibangun dalam waktu singkat. 

Baca juga: Penuhi Program Pada 2024, Ditjen Perumahan Alokasikan Anggaran Rp9,25 Triliun

Baca Juga:  HUT Ke-34 Perum Jasa Tirta I, Basuki Hadimuljono: Kembangkan Smart Water Management

“Selain konstruksi bangunan hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana teknologi pembuatan toilet yang mudah dan cepat namun juga berkualitas,” ucapnya.

Kedua adalah teknologi rumah sederhana yang bisa di produksi di bawah harga Rp 70 juta dengan tipe 36. Pasar pemanfaatan teknologi penggunaan baja nantinnya bukan hanya untuk penanganan rumah terdampak bencana yang dilakukan Kementerian PUPR tapi juga untuk rumah bersubsidi yang dibangun pengembang.

“Kementerian PUPR mendorong revolusi industri konstruksi namun hal yang harus digarisbawahi adalah pemanfaatan teknologi baja tidak hanya sekedar terjangkau tapi juga harus handal dan mudah diaplikasikan di lapangan. Sebab rumah murah bukan berarti murahan tapi juga harus berkualitas,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto juga meninjau prototipe rumah modular yang tengah dikembangkan PT. KBK untuk kegiatan bedah rumah masyarakat di Kota Cilegon.

Baca Juga:  PUPR Rampungkan Lima Rusun di Yogyakarta Untuk Mahasiswa dan ASN

Direktur Infrastruktur dan Penunjang Bisnis PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk, Djoko Muljono mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki PT Krakatau Baja Konstruksi (KBK) sebagai sub hodling yang memproduksi besi beton dan siku dari baja. Adanya kompetisi di sektor material baja tentunya membuat PT KBK juga terus berinovasi dalam pembangunan perumahan.

“Saat ini produk PT. KBK selain baja juga ada rumah modular yang menjadi produk unggulan dan mudah untuk diaplikasikan. Kami juga telah melakukan bedah rumah dalam rangka HUT KS Grup ke 53 tanggal 31 Agustus dengan meresmikan hasil bedah rumah ke 53,” kata Djoko.

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button