ElectricityENERGI

Menteri PUPR Basuki Yakin PLBN Sota Bisa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Konstruksi Media – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Sota di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Minggu, 3 Oktober 2021. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yakin dengan dibangunnya PLBN Sota di Kabupaten Merauke mampu memberikan dampak positi yakni menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, salah sautnya dengan dibangunnya pasar.

“Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi kawasan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan,” kata Basuki.

Senada dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri sekaligus Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tito Karnavian juga mengatakan adanya PLBN Sota mampu menjadi awal pengembangan kawasan pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah perbatasan.

“Kehadiran PLBN Sota merupakan awal dari pengembangan kawasan PLBN Sota sebagai kawasan pusat pertumbuhan ekonomi baru di perbatasan negara yang dapat bermanfaat untuk Papua dan negara tetangga PNG, serta negara-negara Pasifik lainnya,” ucap Tito.

Baca Juga:  Jokowi Resmikan 3 Infrastruktur Pengendali Banjir di Jabar

Tito juga menjelaskan, PLBN Sota menjadi jalur perdagangan masyarakat perbatasan. Hal tersebut dilihat dengan adanya aktivitas pelintas batas dari Distrik Weam, Western Province, Papua Nugini, rata-rata berkisar 350 orang per bulan. Ada pun beberapa barang bawaan yang dibeli dari Pasar PLBN Sota yang dominan berupa kebutuhan sehari-hari, produk pertanian, perkebunan, serta tanaman pangan.

“Hal tersebut di antaranya dapat menjadi peluang bagi pelaku usaha dan wirausaha lokal untuk berperan memenuhi kebutuhan kurang lebih 201.351 warga Western Province secara berkesinambungan,” ujarnya.

Terlebih, kata Tito, Merauke yang menyandang status sebagai Lumbung Padi terbesar di Papua, ini tentu perlu terus dikembangkan. Pada tahun 2020, Kabupaten Merauke sendiri telah mengekspor 15 ribu ton beras ke Daru, Ibu Kota Western Province, melalui Pelabuhan Torasi.

Baca Juga:  Bendungan Meninting Solusi Pasokan Air Irigasi di Lombok

“Hal ini perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk menjadi pemasok, terutama produk-produk pertanian,” tutur Tito.

Pembangunan kawasan perbatasan Sota dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR yang terbagi menjadi zona inti, sub inti, dan pendukung dengan luas 5,6 hektare. Pada zona inti telah diselesaikan bangunan utama PLBN seluas 1000 m2, Gerbang Tasbara, monumen atau Patung Garuda, pekerjaan interior, pagar keliling, CCTV, portal, tiang bendera dan signage, X Ray Scanner, dan walktrought metal detector. Sedangkan untuk zona sub inti dibangun rumah pegawai sebanyak 16 unit tipe 36, mushola, gereja, beserta interiornya.

Kemudian juga diselesaikan bangunan zona pendukung berupa pasar perbatasan sebanyak 15 kios, Patung Soekarno, dan bangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Di kawasan sekitar perbatasan, Kementerian PUPR juga melengkapi bangunan utilitas, area parkir, lansekap, Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing (MEP), sistem drainase dan sanitasi serta didukung akses jalan yang mulus.

Baca Juga:  Harga Minyak Melambung, Penerimaan Negara Hulu Migas Bertambah

Pembangunan PLBN mulai dilaksanakan pada Maret 2019 dan terus dikembangkan selesai pada 2020 dengan total anggaran Rp103,6 miliar. Pembangunan konstruksi PLBN Sota dikerjakan oleh Kontraktor PT Nindya Karya (Persero). Saat ini pelintas batas perbatasan Sota yang berjarak sekitar 80 km dari Merauke sekitar 20-25 orang setiap hari.

Sebagai informasi, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Sota di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Peresmian PLBN Sota ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi. Dalam acara peresmian PLBN Sota juga turut hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Bupati Merauke Romanus Mbaraka, dan Bupati Asmat Elisa Kambu.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button