MaterialProduct

Mortar Busa, Solusi Konstruksi Infrastruktur di Tanah Lunak

Ideal menjadi dasar atau perkerasan jalan pada tanah lunak.

Konstruksi Media, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengembangkan teknologi mortar busa sebagai solusi konstruksi infrastruktur di tanah lunak.

Salah satu infrastruktur yang menerapkan pemanfaatan mortar busa adalah Jalan Layang Antapani di Bandung, Jawa Barat.

Jalan Layang Antapani merupakan pilot project teknologi Corrugated Mortar Busa Pusjatan (CMP) yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR dan pertama kali diterapkan di Indonesia.

Seperti apa mortar busa? Berikut informasinya dikutip dari Instagram @kemenpupr, Rabu (14/2/2024):

Mortar busa merupakan optimalisasi penggunaan busa (foam) dengan mortar (pasir, semen, dan air) berkekuatan tinggi sehingga ideal menjadi dasar atau perkerasan jalan pada tanah lunak.

Mortar busa memiliki berat yang ringan, yaitu 0,8 ton/m3 untuk lapis dasar dan 0,6 ton/m3 untuk lapis sub-base. Material ini juga dapat menjaga stabilitas pada tanah timbunan.

Baca Juga:  Pekerja Konstruksi Bersiap, Freeport Butuh 15 Ribu Tenaga Kerja

Keunggulan mortar busa dapat menghemat dan hingga 60-70% dan menghemat waktu pengerjaan hingga 50%.

Related Articles

Back to top button