ElectricityENERGI

PLN Siapkan Infrastruktur Kelistrikan dalam Pembangunan IKN

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN bertransformasi dari supply driven menuju demand driven.

Konstruksi Media – PT PLN (Persero) mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menyiapkan penyediaan pasokan listrik yang berkualitas dalam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, mengatakan saat ini PLN tengah membangun infrastruktur ketenagalistrikan berupa 4 Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) yaitu Maloy – Kobexindo, Bukuan – Kalimantan Ferro Industry (KFI), Batulicin – ITP, dan Selaru – Sebuku untuk mengakomodir kebutuhan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT).

Wiluyo menambahkan dengan adanya kegiatan pembangunan IKN, maka perkembangan dan pertumbuhan iklim ekonomi di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan juga akan terus bertambah.

Baca Juga:  Dukung Transisi Energi, PLN Hadirkan Green Hydrogen Pertama di Indonesia

Dia menambahkan, kondisi ini membutuhkan penunjang jaringan listrik yang andal untuk memasok listrik ke konsumen. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam bertransformasi dari supply driven menuju demand driven.

Baca Juga : RUPS PLN, Pemegang Saham Tetapkan Charles Sitorus Jadi Komisaris Independen

“Saat ini semakin banyak investor yang masuk untuk mengembangkan bisnisnya di Kaltim atau Kaltara hingga Kalsel. Hal tersebut harus kita dukung, melalui penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal. Mereka urus bisnisnya, PLN urus listriknya,” terang Wiluyo dalam keterangannya, Rabu, (27/7/2022).

PLN bangun infrastruktur kelistrikan di pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dok. Ist

Dia menjelaskan, pembangunan ini sejalan dengan beberapa target PLN secara nasional pada tahun 2022, di antaranya adalah penambahan pembangkit EBT sejumlah 229 Megawatt (MW), penambahan transmisi sepanjang 4.537 kilometer sirkuit (kms), penambahan kapasitas Gardu Induk sebesar 4.930 Mega Volt Ampere (MVA), dan penambahan insfrastruktur kendaraan listrik sebanyak 40 SPKLU serta program dedieselisasi dengan 200 lokasi tersebar.

Baca Juga:  Gelar Drilling Summit 2022, SKK Migas Kejar Target Pengeboran

“Pastinya dalam merealisasikan dan menyelesaikan target-target tersebut, tantangannya akan selalu ada. Kita di sini harus saling menguatkan dan bekerja sama agar dapat menyelesaikannya dengan cara kuatkan tekad, berfikir kreatif, dan bekerja ikhlas,” kata Wiluyo.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), Josua Simanungkalit juga menyampaikan progress pembangunan yang saat ini tengah dilaksanakan oleh PLN UIP KLT.

“Selain pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk KTT, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk penguatan sistem yaitu sistem interkoneksi Kaltim-Kaltara dan juga looping jaringan Kalsel terus dikebut penyelesaiannya untuk mendukung kebutuhan listrik pelanggan,” tutupnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Baca Juga:  Kolaborasi PTPP-LG CNS Kembangkan Proyek Smart City IKN Nusantara

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button