PerumahanPROPERTY

Program Bedah Rumah Kementerian PUPR 2023 Capai 143 Ribu Unit

Saat ini program BSPS telah menyerap tenaga kerja sebanyak 275.936 orang atau sekitar 91,75% dari total target 300.760 tenaga kerja.

Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menggulirkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Bedah Rumah pada TA 2023 untuk mendukung program penyediaan hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sekaligus mendukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE).

Tercatat hingga 10 November 2023, peningkatan kualitas rumah swadaya yang sudah disalurkan sebanyak 143.009 unit atau sekitar 95,10% dari total target 150.380 unit.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, program BSPS dengan metode Padat Karya Tunai (PKT) bertujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran. Hal ini, kata dia, merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada MBR untuk menghuni rumah yang layak, sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Rumah Jabatan Menteri di KIPP IKN Nusantara

Baca juga: PUPR Dorong Penyediaan Hunian Layak Huni di IKN Nusantara

“Saya harap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Menteri Basuki.

Program BSPS pada dasarnya merupakan bantuan stimulan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang rumahnya tidak layak huni guna mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumahnya beserta prasarana, sarana dan utilitas umumnya.

Untuk tahun 2023, pembangunan rumah swadaya dilaksanakan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya melalui Rupiah Murni (RPM) dengan realisasi sebanyak 138.259 unit serta melalui pinjaman bank dunia (NAHP) sebanyak 4.750 unit.

Program BSPS Kementerian PUPR dilaksanakan dengan metode Padat Karya Tunai (PKT) dengan melibatkan masyarakat atau warga sebagai pelaku pembangunan, sehingga juga yang menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Baca Juga:  Di Kendari, PUPR Sulap Kawasan Kumuh Jadi Destinasi Wisata Waterfront City

Baca juga: Konstruksi Indonesia 2023 Hadirkan Rusun ASN yang Dibangun Kementerian PUPR di IKN

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, melalui skema PKT, program BSPS dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat berpenghasilan rendah, tidak hanya memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman, namun juga mengurangi angka pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat.

“Program ini sangat membantu masyarakat untuk memiliki hunian yang layak dengan dana stimulan yang disalurkan oleh pemerintah,” kata Iwan Suprijanto.

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button