Perumahan

Rogoh Dana Rp1,7 Miliar, SMF Renovasi 18 Rumah Kampung Nelayan di Kepri

Konstruksi Media – PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) merenovasi 18 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tajungpinang, Kepulauan Riau.

Direktur SMF Trisnadi Yulrisman mengatakan, program dengan senilai Rp1,7 miliar tersebut dikerjakan secara bersama dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR. Kampung pemukiman nelayan itu telah ditetapkan sebagai salah satu lokasi dari 13 pemukiman kumuh di Kota Tanjungpinang sejak 2019.

“Rencananya di daerah dengan luas wilayah mencapai 36,89 Ha dengan luas pemukiman 7,14 Ha tersebut akan dilakukan pembenahan pemukiman kumuh yang dipadati oleh 1.423 jiwa yang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan tersebut,” ujar Trisnadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga:  Program BSPS Bantu 113 Buruh Tani Desa Ngabab di Malang Jawa Timur

Trisnadi mengungkapkan bahwa kolaborasi tersebut merupakan wujud dari komitmen Perseroan dalam mendukung program pemerintah dalam mewujudkan permukiman perkotaan yang layak huni di permukiman kumuh perkotaan.

“Kami juga melihat pentingnya membangun sistem yang terpadu untuk penanganan permukiman kumuh bersinergi dengan para pemangku kepentingan dalam perencanaan maupun implementasinya, serta mengedepankan partisipasi masyarakat,” katanya.

Menurut Trisnadi, penanganan permukiman kumuh di Kampung Bugis memiliki tantangan yang cukup berat karena pembenahan dilakukan pada pemukiman warga yang dibangun di atas permukaan laut.

Tanjungpinang menjadi kota kedua pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh SMF di tahun ini, dan menjadi kota kesembilan.

Sebelumnya, SMF berkolaborasi dengan Program Kotaku melakukan perbaikan di Kelurahan Mauk, Tangerang, Banten Kelurahan Purwokinanti, Yogyakarta, Kelurahan Mlatibaru dan Rejomulto Semarang, Jawa Tengah, Kelurahan Krapyak Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca Juga:  Renovasi 28 Rumah Kumuh di Pandeglang, SMF Gelontorkan Anggaran Rp1,285 Miliar

Selanjutnya, Kelurahan Siantan Hulu Pontianak Kalimantan Barat, Kelurahan Aur Tanjungkang Tengah Sawah dan Pakan Kurai Bukittinggi, Sumatera Barat, Kelurahan Bira Makassar, Sulawesi Selatan, dan Kelurahan Rahma di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Pembangunan rumah di daerah kumuh tersebut nantinya akan menggunakan dana Bina Lingkungan (BL) SMF yang akan disalurkan melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang kemudian dimanfaatkan untuk membenahi RTLH Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang telah disurvey sebelumnya.

Diketahui, Program Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh SMF merupakan salah satu program penugasan khusus yang dimandatkan oleh Kementerian Keuangan selaku pemegang saham kepada Perseroan untuk ikut mendukung program pemerintah dalam menangani pemukiman kumuh.***

Baca Juga:  Sebulan Pameran, SMF Sebut Potensi Pemesanan Capai 1.175 Unit Rumah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button