Electricity

Selama Pandemi, Penyambungan Baru Listrik Naik 169 persen

Konstruksi Media – PT PLN (Persero) berhasil mempercepat pelayanan pasang baru listrik ke 91.411 pelanggan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan. Angka penyambungan baru tersebut 169 persen dari target PLN sebanyak 54.000 pelanggan.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengungkapkan, pencapaian tersebut membuktikan bahwa pandemi Covid-19 tidak menghalangi perseroan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.

Menurutnya, listrik merupakan penggerak roda perekonomian yang pada akhirnya menumbuhkan efek domino untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing ekonomi.

“Bagi segmen rumah tangga, listrik juga memegang peranan penting. Apalagi di tengah pandemi yang mengharuskan banyak aktivitas dari rumah seperti work form home, pembelajaran online maupun berbisnis secara online, yang menjadikan listrik harus dapat dengan mudah diakses dan dinikmati oleh masyarakat,” ujar Zulkifli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (17/8/2021).

Baca Juga:  Ini Strategi Dirut Baru PLN, Atasi Oversupply Listrik

Lebih lanjut Zulkifli menyampaikan, di samping meningkatkan customer experience dan meningkatkan citra layanan PLN dimata masyarakat melalui implementasi AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), program Sumkal Merdeka Daftar Tunggu ini juga diharapkan bisa meningkatkan volume penjualan untuk memenuhi atau melampaui target pendapatan.

Zulkifi juga mengatakan, peran New PLN Mobile sebagai salah satu upaya meningkatkan pengalaman pelanggan sekaligus meningkatkan pendapatan PLN. PLN Mobile terbukti mampu meningkatkan kecepatan pelayanan dengan kemudahan dalam satu aplikasi.
 
“Saat ini PLN Mobile sudah diunduh oleh sekitar 9 juta pelanggan, dengan total pelanggan kita sebanyak 80 juta, ruang untuk tumbuh masih sangat besar. Tidak hanya meningkatkan pelayanan, PLN Mobile juga bisa dimanfaatkan untuk mencari peluang bisnis baru sehingga dapat memberikan pendapatan yang berkelanjutan bagi perusahaan,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, Muhammad Ikbal Nur menyampaikan bahwa kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan perlambatan pertumbuhan konsumsi listrik pelanggan. Meski begitu, pihaknya optimistis masih ada ceruk pasar yang masih tumbuh pada masa pandemi ini.

Baca Juga:  Lewat Program Electrifying Agriculture, PLN Salurkan Dana Sosial Hingga Rp 4,84 Miliar

“Kami berharap kecepatan penyambungan menjadi budaya di seluruh Unit Pelayanan Regional Sumatera Kalimantan sehingga ke depan penjualan PLN akan tumbuh dengan baik serta kepuasan pelanggan terus  meningkat sesuai sasaran dari salah satu pilar transformasi PLN yaitu Customer Focus,” pungkas Ikbal.
 
Diketahui, saat ini jumlah total pelanggan PLN yang tersebar di seluruh Indonesia telah mencapai sekitar 80,9 juta pelanggan.***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button