Kawasan

Siapkan Rp45,3 miliar, Bima Arya Bangun Masjid Agung dan Alun-Alun

Konstruksi Media – Pemerintah Kota Bogor memulai pembangunan Masjid Agung yang terintegrasi dengan Alun-Alun. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto dan Ketua DKM Masjid Agung KH Ahmad Baedowi.

Dua proyek tersebut dianggarkan masing-masing Rp31,1 miliar dari APBD Kota Bogor untuk lanjutan Masjid Agung dan Rp 14,2 miliar untuk pembangunan Alun-alun bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Bima Arya mengungkapkan, pembangunan Masjid Agung sempat terhenti karena persoalan teknis dan prosesnya kembali dilanjutkan tahun ini.

“Alhamdulillah proses pembangunan Masjid Agung kita lanjutkan kembali dengan konsep yang terintegrasi dengan alun-alun. Kita ingin dua ikon ini menjadi satu kawasan yang menyatu, yang tidak saja bermanfaat tetapi juga indah. Hari ini saya bersama Ketua DPRD Kota Bogor dan Ketua DKM Agung, secara simbolis mengawali kelanjutan pembangunan Masjid Agung dan pembangunan alun-alun Kota Bogor,” ujar Bima Arya dalam keterangan tertulis, kemarin.

Baca Juga:  Baru 61,8 Persen, Alun-Alun Bogor Harus Tuntas Sebulan Lagi

Konsep terintegrasinya Alun-alun dan tempat ibadah, kata Bima, banyak ditemukan di kota-kota besar lain, baik di dalam maupun luar negeri. Untuk Alun-alun Kota Bogor akan tuntas akhir tahun 2021 sementara untuk proses pembangunan Masjid Agung direncanakan tahun ini selesai hingga bagian atapnya, namun untuk proses penyempurnaannya akan dilanjutkan pada 2022. “Insya Allah akan kita kawal sama-sama sampai tuntas,” imbuhnya

Melalui desain yang terintegrasi, lanjut Bima, sebagai upaya menyelaraskan dua bangunan ikonik. “Di titik saya berdiri ini Insya Allah akan dibangun Taman Asmaul Husna. Jadi, ini titik simbolik yang akan menyatukan antara masjid di belakang saya dengan Alun-alun sehingga terintegrasi,” terang Bima.

Baca Juga:  Dongkrak Wisata, Brantas Abipraya Selesaikan Penataan Kawasan Pantai Kupang

“Alun-alun sebagai tempat warga berekreasi dan berinteraksi sesama warga dan masjid sebagai tempat warga berinteraksi dengan Allah SWT,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengungkapkan rasa syukur proses pembangunan Masjid Agung kembali dilanjutkan. “Alhamdulillah bahagia bisa hadir, ini adalah sebuah sejarah bagi kita semua. Masyarakat sudah menunggu lama proses pembangunan dan selesainya Masjid Agung ini,” ujar Atang.

“Semoga prosesnya dilancarkan dan dimudahkan serta tidak ada kendala yang berarti. Semoga kita segera memiliki Alun-alun Kota Bogor yang rindang dan dipenuhi ruang terbuka hijau sebagai tempat berkumpulnya keluarga-keluarga di Kota Bogor yang bersebelahan dengan Masjid Agung sebagai tempat ibadah dan berdoa bersama,” harap Atang.

DPRD Kota Bogor, kata Atang, siap mendukung pembangunan yang memang benar-benar dibutuhkan masyarakat, pengawas secara bersama akan dilakukan agar prosesnya sesuai dengan rencana dan target yang telah ditentukan. “Apabila masih diperlukan dukungan anggaran di tahun depan untuk penyelesaian secara sempurna Masjid Agung, DPRD Kota Bogor siap mendukung,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemerintah Bakal Revitalisasi Kota Lama Tanjung Pinang

Sementara itu, Ketua DKM Masjid Agung Kota Bogor KH Ahmad Baedowi menyatakan, proses kelanjutan pembangunan Masjid Agung ini merupakan angin segar bagi umat dan warga yang menginginkan pembangunan ini tuntas.

“DKM Masjid Agung Kota Bogor sebagai penerima manfaat akan melihat sejauh mana proses pengerjaan pembangunan ini akan diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Bersama-sama dengan Pemkot Bogor dan DPRD Kota Bogor, kami akan ikut mengawal dan mengawasinya. Tentunya kami tidak ingin hal-hal yang buruk terulang, kedepan kita ingin bagaimana perbaikan ini bisa berjalan dengan lancar,” ujar Ahmad Baedowi. ***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button