Electricity

Waduh, PLN Masih Berencana Bangun PLTD, Minta Suntikan Modal Pemerintah Pula

Kalau PMN kita Rp5 triliun dan hanya Rp1 triliun untuk listrik desa dan Rp 4 triliun untuk lain-lain itu butuh 31 tahun untuk (listrik desa) bisa selesai.

Zulkifli Zaini, Dirut PLN.

Konstruksi Media – Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengungkapkan, pihaknya masih berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Hal ini diungkapkan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI.

Untuk membiayai proyek itu, PLN mengharapkan suntikan penanaman modal negara (PMN).

Bahkan, pihaknya meminta dukungan legislator agar ada relaksasi untuk pembangunan PLTD.

“28 lokasi awal akan kami listriki dengan PLTD yang dipindahkan dari lokasi lain. Sisanya kami budget-kan untuk laksanakan tahun depan dan mohon dukungan untuk Penyertaan Modal Negara (PMN) bisa digunakan untuk relaksasi PLTD di 3T ini,” ujar Zulkifli dikutip dari kanal Youtube Komisi VI, Rabu, 26 Mei 2021.

Baca Juga:  Waskita Karya Beri Dana Rp622,53 Miliar untuk CCT

Menurutnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tak lagi mengizinkan pembangunan PLTD baru. Namun, saat ini terdapat 96 lokasi di Kepulauan Maluku yang direncanakan akan dibangun PLTD sebagai upaya untuk melistriki desa. Di lokasi-lokasi tersebut telah tersedia transmisi dan infrastruktur pendukung lainnya.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini mengatakan berdasarkan aturan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), PMN tidak dapat digunakan untuk pengadaan PLTD.

Selain itu, PLN terus berupaya untuk mendorong desa berlistrik. Berdasarkan kajian dari Kementerian ESDM maka dibutuhkan pendanaan hingga Rp31 triliun untuk dapat menuntaskan program desa berlistrik di seluruh Indonesia.

“Kalau PMN kita Rp5 triliun dan hanya Rp1 triliun untuk listrik desa dan Rp 4 triliun untuk lain-lain itu butuh 31 tahun untuk (listrik desa) bisa selesai. Mohon dukungan listrik desa kita besarkan sehingga kita bisa listrik dengan cepat,” pungkas Zulkifli. ***

Baca Juga:  PLN Siapkan Pasukan Elite PDKB Go International

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button