Electricity

Akhirnya Warga Sukabumi Tersenyum, Setelah Hampir 76 Tahun Tak Tersentuh PLN

Konstruksi Media – Warga Desa Nangela, Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi kini bisa sedikit lega setelah hampir seumur Indonesia merdeka hidup tanpa aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Saat ini sebanyak 16 tiang saat ini sudah berdiri untuk mengalirkan Listrik ke Kampung Cikuya, Kampung Sukasirna, Kampung Caringin, serta Kampung Palatarpari.

Kepala Desa Nangela Sudin mengatakan, pemasangan tiang sudah dikerjakan selama dua hari oleh dua kelompok. Menurut dia, satu kelompok melakukan pemasangan di Kampung Cikuya, dan satu lagi di Kampung Sukasirna.

Baca Juga:  Percepat Pembangunan Infrastruktur, Otorita IKN Gandeng Telkom dan PLN

Menurut dia, hingga saat ini terpasang sekitar 16 tiang. Adapun pemasangan dilakukan oleh vendor dan dibantu warga secara bergotong-royong.

“Kami berharap pengerjaan tidak ada hambatan karena warga sangat menantikan fasilitas penerangan listrik,” jelas Sudin, Senin (14/6/2021)

Meski begitu, pemasangan tiang tersebut terkendala akses karena kampung itu berada di pelosok dan berjarak 15 kilometer dari kantor desa. Namun, warga sangat antusias dan berharap semua proses berjalan tanpa kendala.

Sebelumnya diberitakan Suarajabar.id, Sudah berkali-kali Kepala Desa Nangela, Sudin mengajukan pemasangan listrik untuk empat kampung di desanya. Namun hingga saat ini, ia belum mendapat respon positif sehingga 4 kampung di desananya itu masih belum teraliri listrik.

Baca Juga:  Suplai Listrik Tambang di Kalimantan, PLN Siapkan Cadangan Daya Hingga 312,813 MW

Nangela merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jaraknya jika diukur menggunakan aplikasi Google Maps hanya sekitar 169 kilometer menggunakan jalan darat dari tempat tinggal Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.

Empat kampung yang belum teraliri listrik itu adalah Kampung Cikuya, Kampung Sukasirna, Kampung Caringin dan Palatarpari.

Sejak Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 hingga saat ini, 4 kampung itu belum pernah menikmati listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PT PLN). Untuk kebutuhan sehari-hari, warga mengandalkan pembangkit listrik tenaga surya.

Sudin mengatakan kurang lebih 290 Kepala Keluarga (KK) tinggal di empat kampung itu. Sudin menyatakan, sudah berulang kali mengajukan aliran listrik ke Dinas ESDM untuk kampung tersebut tapi tak ada respon.

Baca Juga:  Perkuat Kapasitas SDM, PLN Kuliahkan Ratusan Pegawai Studi ke Universitas Luar Negeri

Sudin mengakui memang 4 Kampung itu berada di pelosok dan berjarak 15 kilometer dari kantor desa. Selain akses jalan sulit dilalui karena masih berupa tanah. “Kami sudah berulang kali membuat pengajuan, namun belum juga ada respon. Entah apa yang menjadi alasannya, mungkin jarak yang jauh dan medan yang cukup berat. Empat Kampung tersebut berada di pelosok desa,” tuturnya saat itu. ***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button