Kawasan

Optimis Tarik Investasi Hingga 23 Triliun, Kemenperin Percepat KEK di Batam

Konstruksi Media – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, pemerintah tengah berupaya mengakselerasi pengembangan Kawasan Batam, Bintan dan Karimun yang saat ini telah dikembangkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau Free Trade Zone.

Hal itu menyusul telah diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berlokasi di Batam yaitu PP Nomor 67 Tahun 2021 tentang KEK Batam Aero Technic (BAT) dan PP Nomor 68 Tahun 2021 tentang KEK Nongsa Digital Park (NDP).

Menurutnya, Langkah strategis ini dipercaya bakal menarik investasi sedikitnya Rp 23 triliun, baik dari dalam maupun luar negeri sehingga dapat memacu pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga:  Kemenperin Bakal Bangun Engineering Center

“Kami akan mendukung penuh pembangunan KEK BAT seluas 30 hektare ini, karena memiliki multiplier effect yang luas bagi perekonomian nasional. KEK ini ditargetkan menarik investasi sebesar Rp7,2 triliun dengan menciptakan lapangan kerja sebanyak 9.976 orang,” kata Agus Gumiwang di Jakarta, Senin, (14/6/2021).

Agus memaparkan, pengembangan KEK BAT siap menopang kegiatan industri berbasis maintenance, repair, and overhaul (MRO) pesawat. Pihaknya optimistis, investasi ini dapat berkontribusi optimal terhadap upaya peningkatan daya saing industri dirgantara di Tanah Air, termasuk untuk mewujudkan service dan manufakturnya sehingga dapat menumbuhkan perekonomian wilayah dan nasional.

Dia menjelaskan, Indonesia dinilai memiliki kemampuan kompetitif dengan negara lain dalam memberikan pelayanan perawatan pesawat. Hal ini salah satunya diwujudkan melalui sinergi antara Kementerian Perindustrian dengan Indonesia Aircraft Maintenance Service Association (IAMSA) dalam rangka pembangunan unit pendidikan maupun penyediaan tenaga pengajar ahli di bidang perawatan pesawat. Selain itu, dilakukan kerja sama dengan industri yang akan menampung para lulusan agar dapat langsung terserap kerja.

Baca Juga:  Progres Pembangunan IKN Nusantara, Jokowi: Saya Kira Masih Dalam Target

“Dalam rencana awalnya KEK NDP akan menyerap total investasi sebesar Rp16 triliun, dengan investasi pembangunan kawasan sekitar Rp1,1 triliun dan investasi dari tenant diproyeksi menembus Rp14,9 triliun,” ungkapnya.

Mengenai KEK NDP, kata Agus, Kemenperin turut mendukung pengembangan kawasan yang berdiri di atas lahan seluas 166,45 hektare tersebut. Apalagi, saat ini sudah menyerap sebanyak 1.400 tenaga kerja dari target penyerapan 16.500 tenaga kerja.

KEK NDP akan menjadi entry point bagi perusahaan IT internasional, seperti dari Singapura atau mancanegara lainnya untuk menumbuhkan investasi yang besar di sektor ekonomi digital. “KEK ini akan dikembangkan untuk kegiatan berbasis IT- digital dan pariwisata,” pungkasnya.

Diketahui, PT. Taman Resor Internet (PT Tamarin), anak perusahaan Citra Mas Group sebagai pengelola KEK NDP memiliki bisnis di bidang IT Digital yang berisikan IT & Office Park untuk startup incubator, IT Academy & International School, data center, industri animasi dan perfilman, serta pariwisata pendukung ekosistem industri digital. Selain itu, NDP juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa kampus, antara lain Politeknik Negeri Batam, Institut Teknologi Del, dan Temasek Polytechnic. ***

Baca Juga:  Alokasikan Rp114,6 Miliar, Kawasan Budaya Lasem Rembang Mulai Ditata

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button