Investasi

Akui Sulit Mendapatkan Investasi, Luhut Ajak Kementerian dan Lembaga Tingkatkan Efesiensi

Jadi efisiensi dan kita harus kerja secara terintegrasi. Saya titip untuk semua kementerian/lembaga, ayo kita sukseskan mengenai BBI ini dengan konkret yaitu dengan membeli barang-barang buatan dalam negeri

Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Konstruksi Media – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku kesulitan mendatangkan investasi ke tanah air.

Hal ini diungkapkan Luhut dalam acara pembukaan festival UMKM Joglosemar yang ditayangkan secara virtual, kemarin. Dia mengajak Kementerian dan Lembaga negara untuk meningkatkan efisiensi.

Menurutnya, untuk mendapatkan investasi senilai 1 miliar dollar AS dari luar negeri terbilang susah.

Bila dikonversi dengan nilai rupiah maka diperkirakan 1 miliar dollar AS berkisar Rp 14,3 triliun (kurs Rp 14.300 per dollar AS).

Baca Juga:  Gunakan Anggaran PUPR, Anies dan Luhut Lanjutkan Proyek Sodetan Ciliwung

“Saya pakai (hitungan) angka dollar, karena betapa susahnya kita cari investasi 1 miliar dollar AS saja dari luar, tetapi dari APBN kita bisa ambil 22 miliar dollar AS per tahun untuk diinvestasikan ke dalam negeri,” ujar Luhut Binsar Panjaitan.

Menurutnya, sebagian dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berpotensi untuk menjadi investasi di dalam negeri, khususnya untuk membangun produk-produk lokal.

Dia bilang, dari total belanja modal dan barang kementerian/lembaga dalam APBN yang berkisar Rp 1.300 triliun, jika disisir ada potensi setidaknya Rp 300 triliun untuk pengadaan barang berasal dari produk dalam negeri.

Baca Juga:  Peluang Kendaraan Listrik, Smelter Nikel USD1 Miliar Lebih di Pulau Obi Diresmikan

Nilai itu bila dikonversi dalam perkirakan Luhut berkisar 22 miliar dollar AS. Ia bilang, itu angka yang besar untuk sebuah investasi bila gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) bisa dijalankan dengan baik oleh kementerian/lembaga.

Jika dalam 5 tahun saja anggaran tersebut dibelanjakan untuk produk-produk buatan lokal, ungkapnya, setidaknya 100 miliar dollar AS akan menjadi nilai investasi yang sangat besar untuk mendorong perekonomian Indonesia melalui pelaku usaha dalam negeri.

“Anda boleh cek betapa sulitnya mendapatkan investasi senilai 100 miliar dollar AS dalam 5 tahun, tetapi ini ada di depan mata kita sendiri,” imbuh dia.

Oleh karena itu, Luhut pun meminta untuk setiap kementerian/lembaga bisa melakukan efisiensi dan bekerja secara terintegrasi untuk mendukung gerakan BBI yang digaungkan pemerintah sejak tahun lalu.

Baca Juga:  INA Dapat Suntikkan Investasi Rp54 Triliun, Erick Beri Sinyal Untuk Waskita Karya

Ia menegaskan, BBI jangan hanya menjadi sekedar slogan tapi harus dijalankan secara masif oleh setiap kementerian/lembaga untuk membangun Indonesia.

“Jadi efisiensi dan kita harus kerja secara terintegrasi. Saya titip untuk semua kementerian/lembaga, ayo kita sukseskan mengenai BBI ini dengan konkret yaitu dengan membeli barang-barang buatan dalam negeri,” pungkasnya. ***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button