PerumahanPROPERTY

Alam Sutera Realty Segera Hadirkan 109 Hunian Mewah Bernama The Gramercy

Mayoritas konsumen The Gramercy berasal dari Alam Sutera dan sekitarnya, seperti Jakarta Barat hingga Serpong.

Konstruksi Media – PT Alam Sutera Realty Tbk atau ASRI bakal membangun klaster rumah tapak premium terbaru pertama di kawasan Alam Sutera, Tangerang awal tahun depan. Di atas lahan seluas 7,5 hektare (ha), ASRI akan membangun sebanyak 109 unit hunian mewah bernama The Gramercy.

Direktur ASRI Lilia Sukotjo mengatakan, pra penjualan atau marketing sales dari The Gramercy dapat meraup hingga Rp1,7 triliun yang dapat terserap hingga akhir 2024. Pembangunan rumah tapak dilakukan mulai Januari 2024 dan ditargetkan serah terima dalam 2 tahun atau pada pertengahan hingga akhir 2025.

Menurut dia, pembangunan rumah premium di Alam Sutera menjawab kebutuhan dan permintaan konsumen akan hunian di atas Rp10 miliar. Selama ini, Alam Sutera membangun hunian di bawah Rp10 miliar.

Baca juga: Kucurkan Dana Rp20 Miliar, Ciputra Bangun Rumah Ibadah di Citra Maja Raya

“Selama ini kami bikin rumah harganya Rp4 miliar hingga Rp10 miliar, enggak pernah di atas Rp10 miliar ke atas, adanya kaveling di atas Rp10 miliar, tapi mereka ingin ada bangunan yang siap huni,” kata Lilia melalui keterangan tertulis, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga:  Pemukiman Warga di Kutai Kartanegara Tersapu Puting Beliung

Lilia tetap optimis meskipun menjelang pemilu, permintaan hunian premium ini bakal diminati konsumen. Hal ini karena pembeli rumah premium berasal dari kalangan yang stabil secara finansial sehingga tidak terpengaruh dengan kondisi yang ada.

Ia mengatakan, permintaan rumah tapak jumlahnya masih tinggi seiring kebutuhan rumah para end user. Kemudian, para konsumen ini lebih tertarik membeli unit rumah yang telah jadi ketimbang membeli kaveling.

Di sisi lain, harga lahan di Alam Sutera terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada 1994, harga lahan kaveling di kawasan ini sebesar Rp270.000 per meter persegi dan saat ini meningkat menjadi Rp25 juta per meter persegi.

“Saat ini memang rerata yang beli rumah milik Alam Sutera ini merupakan kalangan end user bukan investor lagi dan dari kalangan milenial. Kami yakin produk kami diminati. Produk kami yang gemuk ini harga Rp4 miliar hingga Rp10 miliar,” kata Lilia.

Sales and Marketing Division Head The Gramercy Alam Sutera Michael Lim mengatakan, The Gramercy hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar akan hunian premium.

Baca Juga:  Kiprah The HUD Institute 12 Tahun sebagai Penyelenggara Perumahan Rakyat

“Ini merupakan klaster prestisius terbaru di Alam Sutera dan kita mengembangkan produk ini dengan taste berbeda, desain yang timeless agar konsumen tidak direpotkan lagi melakukan penambahan ruang, renovasi dan lainnya,” ucapnya.

Menurut dia, hunian ini sudah dinantikan banyak konsumen kelas atas di Jakarta Barat, Tangerang dan sekitarnya. Terbukti dengan tingginya animo masyarakat terhadap The Gramercy yang mencetak pra penjualan 20 unit dengan nilai lebih dari Rp200 miliaran.

“Tadi malam tambah lagi sudah ada yang booking 6 unit,” ucapnya

Mayoritas konsumen The Gramercy berasal dari Alam Sutera dan sekitarnya, seperti Jakarta Barat hingga Serpong. Selain itu, terdapat pula konsumen yang berasal dari luar kota.

Untuk profil konsumennya sebagian besar adalah pebisnis. Beberapa konsumen yang datang dari luar kota kerap melakukan perjalanan bolak-balik ke Jakarta untuk urusan bisnis mereka.

“Selain membeli untuk rumah pertama, rata-rata konsumen membeli unit rumah ini sebagai rumah kedua atau ketiga. Kami optimistis hingga akhir tahun dapat membukukan penjualan hingga Rp500 miliar,” ujarnya.

Baca Juga:  Kucurkan Dana Rp20 Miliar, Ciputra Bangun Rumah Ibadah di Citra Maja Raya

Baca juga: Sinar Mas Land Hadirkan Produk Komersial Terbaru Bernama Delrey Business Townhouses

The Gramercy memiliki jumlah unit yang sangat terbatas dan dipasarkan mulai dari harga Rp16 miliar hingga Rp28 miliar dengan tiga tipe unit di klaster The Gramercy yaitu Alca 12 meter x 26 meter, Aera dengan luas 14 meter x 26 meter, dan Arma berukuran 16 meter x 26 meter.

Ketiga tipe unit ini memiliki desain layout yang berbeda, sehingga konsumen bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya.

“Rumah ini dikemas dengan gaya open floor plan sehingga ruangan menjadi luas dan terbuka. Floor to ceiling pada setiap unit rumah cukup tinggi dan bervariasi, mulai dari 3,5 meter hingga 7 meter yang membuat setiap ruangan rumah terlihat menjadi luas,” jelas Michael.

Untuk informasi, The Gramercy memiliki fasilitas club house yang dilengkapi kolam renang berukuran semi olympic size, basketball court, children playground, jogging track, hingga mini lounge. Kawasan The Gramercy juga menyediakan area terbuka hijau dan asri seluas 1 hektare.

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button