Konstruksi Media – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) beserta Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) menggelar lomba karya jurnalitik dan media award, yang digelar secara virtual, Rabu (18/8) kemarin.
Lomba karya jurnalistik tersebut sebagai penghargaan dari SKK Migas dan KKKS kepada insan media nasional. Pengumuman pemenang lomba karya jurnalistik dan media award berlangsung meriah dihadiri kepala SKK Migas dan Manajemen SKK Migas, pimpinan KKKS, media dan para peserta lomba yang masuk nominasi pemenang.
Acara yang dipandu Hamdan Alkafie News Anchor Metro TV dan Anita Mae news anchor CNN Indonesia berlangsung meriah. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pada acara tersebut menyampaikan terima kasihnya atas partipisasi dari insan media dan masyarakat umum dalam mengikuti lomba karya jurnalistik yang baru pertama kali diselenggarakan oleh SKK Migas dan KKKS.
- Tingkatkan Konektivitas, Paramount Land Groundbreaking Direct Toll Access KM 25 Tangerang
- Gelar Muswil, Pengurus DPW PAKKI Provinsi Jabar Dikukuhkan
- DPW PAKKI Provinsi Jawa Timur Gelar Muswil
“Dari laporan panitia, antusiasme mengikuti lomba karya jurnalistik sangat tinggi. Ini adalah kebanggaan bagi industri hulu migas dan merupakan dukungan yang sangat bernilai, menjadi penyemangat untuk mewujudkan visi peningkatan produksi hulu migas di tahun 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 BSCFD,” ujar Dwi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (19/8/2021).
“Keikutsertaan insan media pada lomba ini telah menjadikan mereka sebagai salah satu pejuang 1 juta barel. Pejuang yang terus memberitakan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh SKK Migas dan KKKS untuk meningkatkan produksi migas nasional. Pejuang yang terus memberikan informasi perkembangan dan kebutuhan dukungan hulu migas kepada para pemangku kepentingan,” lanjutnya.
Lebih lanjut Dwi menngungkapkan, dirinya mewakili manajemen SKK Migas dan KKKS menyampaikan terima kasih atas pemberitaan yang positif tentang industri hulu migas.
“Kami berharap pemberitaan mengenai hulu migas dapat lebih ditingkatkan, mengingat sektor ini sangat vital bagi pembangunan nasional sebagai penyedia energi, bahan baku, penggerak sektor industri lain, menyediakan lapangan kerja dan masih menjadi andalan penerimaan negara,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih menyampaikan bahwa lomba karya jurnalistik terdiri atas kategori media dan kategori umum. Untuk kategori media terdiri atas lomba karya tulis jurnalistik, karya foto jurnalistik, karya video jurnalistik dan karya radio jurnalistik.
Adapun untuk kategori umum terdiri atas lomba karya tulis umum dan karya video blog. Dari 354 pendaftar lomba, karya yang memenuhi kriteri lomba mencapai 148 buah yang terdiri atas 80 kategori media dan 68 kategori umum.
“Atas nama panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini. Secara khusus apresiasi kepada KKKS yang telah mendukung kegiatan lomba karya jurnalistik. Kegiatan ini merupakan salah satu program kampanye bersama dalam upaya membangun persepsi industri hulu migas yang lebih baik dan semakin mendekatkan ke media dan masyarakat luas,” kata Susana.
“Meskipun penyelenggaraan lomba baru dilakukan pertama kali, namun kami berusaha agar kategori lomba dapat menjangkau dan merangkul seluruh potensi media dan masyarakat. Termasuk di era digital dan media sosial yang terus berkembang, maka kami akomodasi dalam lomba dengan adanya lomba kategori Video Blog (Vlog). Ini menegaskan bahwa industri hulu migas adaptif dan senantiasa mengikuti perkembangan jaman untuk dapat membangun komunikasi yang lebih efektif,” pungkasnya.
Diketahui, bertindak sebagai juri lomba antara lain: Usman Kansong Direktur Pemberitaan Media Grup yan saat ini menjadi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Amston Probel redaktur foto majalah Tempo, Makroen Sanjaya wartawan senior, Gaib Maruto Sigit Pemred MNC Trijaya FM, Wendianto Saputro Wa-Pemred Kumparan dan Imam Wahyudi Ketua Dewan Pertimbangan IJTI.***
