ENERGIOil & Gas

Gelar Drilling Summit 2022, SKK Migas Kejar Target Pengeboran

Hingga Maret 2022, realisasi jumlah sumur pengembangan yang telah dibor SKK Migas bersama KKKS sebanyak 138 sumur

Konstruksi Media – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan sepanjang 2022 dapat mengebor sebanyak 790 sumur pengembangan dan 42 sumur eksplorasi.

Guna memastikan target tersebut tercapai, SKK Migas menyelenggarakan kegiatan Drilling Summit 2022.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam sambutannya, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan wadah bagi pembuat kebijakan dan pelaku industri pengeboran di hulu migas untuk bertukar ide, gagasan, serta pengalaman sehingga permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat proses pengeboran dapat diselesaikan.

“Kegiatan pengeboran hulu migas tidak pernah lepas dari tantangan, utamanya dalam hal pengadaan barang dan jasa serta proses perizinan. Di sisi lain, Pemerintah Republik Indonesia dengan tegas telah menyampaikan bahwa produksi dan lifting migas nasional harus ditingkatkan, sehingga komitmen untuk memenuhi target tersebut tidak dapat dilakukan secara biasa-biasa saja,” ujar Dwi, (23/3/2022).

Baca Juga:  Jokowi Groundbreaking Pembangunan PLTS PLN 50 MW di IKN Nusantara, Hadirkan 100% Energi Bersih

Baca Juga : PUPR bersama JICA Bangun Sistem Pengelolaan Air Limbah DKI Jakarta

Dwi melanjutkan, dibutuhkan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah maupun investor guna memastikan pengeboran sebagai kegiatan utama dalam meningkatkan produksi migas dapat terealisasi sesuai dengan target yang dijadwalkan.

“Agar tetap on track menuju target 1 juta BOPD (barel minyak per hari) di tahun 2030, posisi produksi minyak kita saat ini harus berada di angka 670 ribu BOPD dan diharapkan tahun depan kembali naik. Sehingga apapun yang dibahas pada acara Drilling Summit harus mengacu kepada angka produksi, cari dan selesaikan permasalahan yang terjadi,” imbuhnya.

SKK Migas gelar Drilling Summit 2022. Dok. Ist

Sementara, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial mengatakan pemerintah terus mendukung upaya SKK Migas dan KKKS dalam meningkatkan produksi migas nasional.

Baca Juga:  Potensi Melimpah, Pemerintah Gunakan Hidro Capai Target EBT

Pasalnya, Kementerian ESDM telah menyusun beberapa strategi untuk meningkatkan daya tarik investasi migas khususnya dalam kegiatan eksplorasi guna menemukan cadangan migas yang signifikan.

“Strategi pertama melalui peningkatan prospektif kegiatan eksplorasi dengan rincian meningkatkan akses dan kualitas data, meningkatkan studi geology and geophysics di area frontier, serta meningkatkan infrastruktur pendukung migas,” terang Ego.

Strategi berikutnya, lanjut Ego, perbaikan iklim investasi melalui perbaikan fiskal yang meliputi pembagian split KKKS, signature bonus, participating interest, dan pengenaan pajak. Parameter-parameter tersebut saat ini sedang dikomunikasikan dengan Kementerian Keuangan agar iklim investasi hulu migas di Indonesia semakin membaik.

Kemudian melalui dukungan regulasi, pemerintah telah menyiapkan berbagai penyederhanaan perizinan serta pembentukan tim task force percepatan eksplorasi guna memetakan permasalahan serta mencari solusinya.

Baca Juga:  PLTU Suralaya dan 5 Pembangkit Milik PLN Grup Raih 7 Penghargaan Tingkat ASEAN

“Kemudian melalui stabilitas politik dan keamanan seperti dukungan pengamanan fasilitas operasi migas dan penetapan fasilitas tersebut sebagai objek vital nasional,” tutup Ego.

Sebagai informasi, hingga 21 Maret 2022, realisasi jumlah sumur pengembangan yang telah dibor sebanyak 138 sumur atau sebesar 17 persen dari target.

“Saya ingin menarik perhatian Bapak dan Ibu sekalian, membedah permasalahan apa yang terjadi saat ini, karena pada tahun 2013-2014 hulu migas mampu merealisasikan lebih dari 1.000 sumur. Harapannya kita bisa menyikapi harga migas yang tinggi saat ini dengan langkah yang masif dan agresif sehingga kita bisa fokus untuk mencapai target pengeboran,” beber Dwi.

Baca artikel selanjutnya: 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button