Teknologi

Kemenperin Bakal Bangun Engineering Center

Konstruksi Media  – Kementerian Perindustrian akan membangun pusat teknologi atau Engineering Center untuk pengembangan industri semikonduktor di dalam negeri.

Industri semikonduktor itu akan menjadi produk yang sangat strategis di masa mendatang terutama di Era Industri 4.0 yg akan menggunakan chipset dalam semua aktivitas industri dan kehidupan sehari – hari.

“Dengan demikian, Indonesia harus mempunyai kemandirian dalam disain dan produksi semikonduktor,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang seperti dilansir Antara, Kamis (22/7/2021).

Engineering Center ini juga diperlukan dalam peningkatan produksi laptop sehingga dapat digunakan untuk menciptakan pasar dan menarik investasi industri terkait.

Baca Juga:  Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Pasang Teknologi Pencegah Kebisingan

“Untuk menciptakan pasar sesuai dengan skala industri, maka perlu diinisiasi pembuatan Laptop dengan standar dan disain yang sama khususnya untuk kebutuhan Pemerintah yang dapat dilakukan melalui pembentukan Engineering Center,” kata Agus Gumiwang.

Agus menambahkan, terbentuknya ekosistem Laptop mulai dari Intellectual Property (IP) hingga komponen utama dan pendukung produk Laptop di dalam negeri merupakan peluang besar bagi pengembangan industri di dalam negeri, bukan hanya industri besar namun juga industri kecil.

Berdasarkan perhitungan dengan para produsen Laptop, perakitan satu sampai dua juta Laptop di dalam negeri akan mendorong original design manufacturer (ODM) Laptop hingga tertarik memperkuat ekosistem Laptop di Indonesia.

“Saat ini, dengan dukungan dari Kemendikbudristek maka Laptop yang bisa dirakit di dalam negeri mencapai 300 – 400 ribu Unit sehingga perlu dukungan semua pihak untuk memperluas pangsa pasar Laptop dalam Negeri,” ungkap Agus Gumiwang.

Baca Juga:  Ini Teknologi Yang Digunakan PT Hutama Karya Infrastruktur Garap Tol Yang Rumit

Selanjutnya, kepastian pasar yang berkelanjutan untuk produk Laptop akan mendorong para produsen lokal membuat IP lokal (Industrial Design (model), Electrical Design, Mechanical Design) sehingga akan mendorong efisiensi produksi Laptop di dalam negeri.

Dalam mengikuti pengembangan industri dalam negeri, kata Agus, saat ini pihaknya sedang dilakukan tahap finalisasi Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) khusus yang mengatur Tata Cara Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk laptop.

Tujuan dari Penyusunan Permenperin itu adalah sebagai upaya Kemenperin dalam meningkatkan investasi dan tenaga kerja serta mendukung program Bangga Buatan Indonesia.

“Sejalan dengan program Bangga Buatan Indonesia, TKDN Laptop ini akan mengapresiasi adanya kepemilikan merek dalam negeri yang diharapkan bisa menjadi identitas nasional (National Branding) secara global,” katanya.

Baca Juga:  Mahasiswa ITS Rancang Jembatan Gantung Arcano Bridge, Kokoh dan Tangguh

Dalam rangka mendorong investasi dan pendalaman struktur, Agus juga mensyaratkan lini produksi sebagai bagian dari penilaian TKDN.

“Selain itu, kami juga mendorong pengembangan software untuk kebutuhan di sektor pendidikan, perkantoran, dan atau disain oleh para produsen dalam negeri,” pungkas Agus. ***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button