Konstruksi Media – Pameran properti 2021 yang dilakukan secara daring dengan Lamudi Online Property Fair 2021 (LOPF 2021) berhasil melampaui target penjualan hingga 120 lersen.
Pameran yang berlangsung pada 1-27 Juni digelar Lamudi.co.id, perusahaan teknologi properti (PropTech) bersama sejumlah pengembang properti ternama yang tersebar dari Jakarta hingga Surabaya.
Managing Director Lamudi.co.id, Mart Polman, mengatakan pencapaian di atas target tersebut mampu diraih berkat kerja sama antara perusahaan dan developer dalam membaca minat pasar.
- Gelar Muswil, Pengurus DPW PAKKI Provinsi Jabar Dikukuhkan
- DPW PAKKI Provinsi Jawa Timur Gelar Muswil
- Joko Tri Raharjo, Direktur APKPI Periode 2024-2028
Menurutnya, lebih dari 60% proyek yang tergabung dalam pameran ini mencapai penjualan lebih dari 120% dari target yang semula ditentukan.
“Capain ini juga berkat kontribusi developer yang turut menyukseskan LOPF 2021,” ujar Mart dalam keterangan resminya, Kamis (8/7/2021)
LOPF 2021 diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap hunian dan properti yang sesuai dengan preferensi masing-masing dengan pengembang yang siap menawarkan produk dengan kualitas dan nilai jual yang kompetitif.
Sejumlah properti di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan, masih diminati konsumen. Hal ini terbukti, beberapa pengembang berhasil melakukan penjualan yang signifikan.
Pembatasan sosial yang diberlakukan selama masa pandemi nyatanya tidak menjadi halangan bagi calon konsumen untuk menemukan properti idaman.
Penyelenggaraan LOPF 2021 secara virtual menjadi inovasi yang ditawarkan Lamudi.co.id sebagai solusi bagi calon konsumen untuk tetap dapat menemukan properti idaman tanpa harus keluar rumah.
Video Property Review yang dihadirkan oleh Lamudi.co.id dengan bekerja sama dengan para developer yang berpartisipasi, menjadi sangat mudah diakses oleh calon konsumen hanya melalui smartphone, sehingga dapat memberikan gambaran dalam proses pencarian properti sesuai kebutuhan masing-masing.
Mart menambahkan, saat ini tren pencarian iklan dari kalangan milenial di Lamudi cukup tinggi. Oleh karena itu, dia berharap para pengembang bisa menciptakan produk properti yang menyasar berbagai segmen pasar, termasuk konsumen usia muda.
“Standar hunian impian setiap konsumen semakin luas, ada yang mengutamakan lokasi, ada pula yang lebih mengedepankan akses dan fasilitas pendukung di area sekitar. Tak lupa arsitektur yang menarik juga memegang peranan penting. Developer kini memiliki ruang perluasan pasar yang lebih besar dibanding sebelumnya.” kata Mart. ***
