Oil & Gas

Pertamina Tambah Titik Operasional BBM Satu Harga di 2021

Sampai saat ini sudah beroperasi sebanyak 10 titik tambahan lembaga penyalur BBM Satu Harga yang semakin mempermudah akses masyarakat terhadap energi

Deden Mochamad Idhani, Unit Manager Communication & CSR Marketing Region Jatimbalinus.

Konstruksi Media – PT Pertamina (Persero) Sub-Holding Commercial & Trading melalui Marketing Region Jatimbalinus menambah satu titik operasional Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga.

Program ini merupakan bentuk nyata pemenuhan hak rakyat Indonesia untuk mendapatkan energi secara sama dan setara di seluruh pelosok negeri.

Sampai saat ini di empat provinsi wilayah operasional Marketing Region sudah terdapat 53 titik BBM Satu Harga yang beroperasi.

53 lembaga penyalur tersebut tersebar di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) yang melayani kebutuhan BBM masyarakat dengan harga yang sama dengan di wilayah lainnya di Indonesia, yakni Rp. 6.450 per liter untuk jenis Premium dan Rp. 5.150 per liter untuk Biosolar.

Baca Juga:  Digitalisasi Procurement di Pertamina, Ini Respon Positif Ahok

Jum’at lalu (21/5), terdapat titik lembaga penyalur paling terbaru yang diresmikan oleh Pertamina yaitu SPBU 56.842.06, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Dalam keterangan tertulis, Unit Manager Communication & CSR Marketing Region Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani mengatakan, dengan beroperasi nya Lembaga Penyalur BBM Satu Harga ini tentunya sangat berpengaruh dengan kegiatan perekonomian masyarakat.

“Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, kini tidak perlu lagi menempuh jarak 15 kilometer untuk membeli BBM,” ujar Deden Mochamad Idhani, Senin (24/5/2021).

Semangat melayani masyarakat di pelosok juga terus dipersembahkan Pertamina untuk Indonesia Maju.

Tahun 2021 ini, katanya, 17 titik tambahan layanan BBM Satu Harga akan beroperasi di wilayah Jatimbalinus.

Baca Juga:  Pertamina Resmikan 27 Titik BBM Satu Harga

“Sampai saat ini sudah beroperasi sebanyak 10 titik tambahan lembaga penyalur BBM Satu Harga yang semakin mempermudah akses masyarakat terhadap energi dalam menunjang kegiatan perekonomian,” tambah Deden Idhani.

Sebelum BBM Satu Harga ini beroperasi, masyarakat mendapatkan harga BBM jenis Premium sekitar Rp7.000 – Rp8.000, Pertalite sekitar Rp9.000, dan Solar sekitar Rp6.500.

“Dengan adanya SPBU BBM Satu Harga ini, masyarakat dapat menikmati harga bahan bakar yang sama dengan wilayah lainnya”, tambah Deden Idhani.

Salah satu lokasi sarana distribusi BBM Pertamina di Marketing Region Jatimbalinus, Fuel Terminal (FT) Bima tahun ini akan membuka jalur baru pengiriman BBM menuju Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, NTB untuk mendukung Program BBM Satu Harga tersebut.

Baca Juga:  Pemerintah Setujui PI 10 Persen WK Siak

Manager FT Bima, Damianus Fery Bayu Permana mengatakan, supply ke SPBU BBM Satu Harga tersebut berasal dari FT Bima dengan jarak tempuh kurang lebih 90 Km dengan menggunakan mobil tangki.

“Tentunya FT Bima sendiri nantinya akan mendukung penuh program BBM Satu Harga ini untuk menyalurkan energi ke pelosok supaya dapat dinikmati oleh masyarakat luas,” kata Damianus.

Jaringan dan jalur distribusi BBM Pertamina selalu bertambah hingga ke seantero negeri, dari mulai daerah paling utara Indonesia, sampai ke daerah paling selatan. Titik-titik lembaga penyalur yang melayani BBM Satu Harga sebagai bentuk nyata peran aktif Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bagi masyarakat, Pertamina untuk Indonesia Maju. ***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button