ENERGIRenewable

PLN Kebut Pembangunan PLTA Asahan 3

Dengan memanfaatkan pasokan air dari Danau Toba, proses kontruksi PLTA Asahan 3 mencapai 55,44 Persen.

Konstruksi Media – PT PLN (Persero) menyatakan pihaknya terus mengebut penggunaan pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3, hal tersebut untuk meningkatkan bauran energi dan mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Direktur Mega Proyek dan EBT Wiluyo Kusdwiharto mengungkapkan PLTA Asahan 3 ini memiliki kapasitas 2 x 87 Megawatt (MW) yang berlokasi di Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Saat ini progress pembangunannya sudah mencapai 55,44 persen.

Ia mengungkapkan, salah satu capaian terpenting dalam konstruksi pembangkit ini adalah selesainya pengeboran terowongan jalur air atau lebih dikenal dengan Headrace Tunnel.

“Saya sangat bersyukur dalam kesempatan kali ini dapat menghadiri seremonial target milestone yang sangat dinantikan yaitu Breakthrough Headrace Tunnel dengan total panjang 7,75 km yang merupakan critical path pada proyek ini,” ungkap Wiluyo dalam keterangannya, (29/5/2022).

Baca Juga:  PLN Pastikan Pasokan Listrik Balap Perahu Super Cepat di Danau Toba Aman
Pembangunan PLTA Asahan 3 kapasitas 2×87 MW di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Dok. Ist

Dengan progres yang cukup signifikan ini, dirinya berharap, pembangkit ini dapat beroperasi pada Maret 2024, sehingga dapat meningkatkan keandalan pada sistem kelistrikan sumatera bagian utara.

Dengan beroperasinya PLTA Asahan 3 ini akan menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik di Sistem Sumatera, sehingga diproyeksikan terdapat potensi penghematan dalam kurun waktu beroperasinya PLTA Asahan 3 tersebut.

“Dengan beroperasinya PLTA Asahan 3 yang memanfaatkan pasokan air dari Danau Toba berpotensi memberikan kenaikan kontribusi energy mix dari EBT sekitar 1,5 persen,” kata Wiluyo.

Lebih jauh, Wiluyo mengungkapkan, PLTA Asahan 3 mendapatkan penghargaan dari organisasi konsultan internasional FIDIC sebagai “Highly Commended Project Of The Year 2021”. PLTA Asahan 3 ini telah menggunakan aplikasi Building Information Modelling (BIM) yang diharapkan memberikan manfaat yang sangat signifikan bagi manajemen aset pengelolaan PLTA Asahan 3 nantinya.

Baca Juga:  Pemerintah Diminta Tegas ke Perusahaan Tambang Batu Bara Tak Patuhi DMO

Baca Artikel Selanjutnya :

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button