ApartemenPROPERTY

PUPR Gas Pol Pembangunan Rusun Poltekkes Yogyakarta

Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa III Direktorat Jenderal Perumahan melaksanakan penandatanganan kontrak dengan PT Razasa Karya terkait pekerjaan konstruksi pembangunan Rusun Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes) Yogyakarta.

Rencananya, Rusun Poltekkes Yogyakarta dibangun satu tower setinggi empat lantai di Kabupaten Sleman, D I Yogyakarta dengan nilai anggaran pembangunan sekitar Rp25 Miliar.

“Pembangunan Rusun merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada. Kami juga ingin melatih generasi muda khususnya mahasiswa untuk belajar tinggal di hunian vertikal,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa III, Salahuddin yang diwakili oleh Kepala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi D.I Yogyakarta, Wahyu Adi Satriawan berharap dengan penandatanganan kontrak ini pembangunan Rusun untuk mahasiswa Poltekkes Yogyakarta bisa segera dimulai dan menghasilkan bangunan yang berkualitas.

Baca Juga:  Kementerian PUPR Rogok Kocek Rp62 Triliun untuk Bangun IKN Nusantara

Baca juga: Incar Proyek IKN Nusantara, Adhi Karya Targetkan Hingga Rp3,5 Triliun

Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rusun dan Rusus, Rizki Narwidina dengan perwakilan penyedia jasa konstruksi yakni Direktur PT Razasa Karya, Joko Sulistyo Wibowo pada awal Oktober lalu.

Berdasarkan data yang ada, pembangunan Rusun Poltekkes Yogyakarta dilaksanakan di Jalan Gading Sari Nomor 31, Kelurahan Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Provinsi D.I. Yogyakarta. Pembangunan dilaksanakan secara Multi Years Contract (MYC) mulai tahun 2022 hingga 2023 mendatang.

Rusun yang diperuntukkan untuk mahasiswa Poltekkes Yogyakarta tersebut akan dibangun satu tower setinggi empat lantai. Rusun tersebut memiliki 86 unit hunian tipe 24 Panjang. Pembangunan Rusun Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta menelan biaya pembangunan Rp23,7 miliar dan Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta senilai Rp1,3 miliar.

Baca Juga:  Tugas Khusus Jokowi untuk PUPR Renovasi Kawasan TMII

“Kami harap dengan pelaksanaan penandatanganan kontrak ini maka semua pihak bisa menjaga mutu dan standar tinggi hasil pekerjaan serta proses pengerjaannya sesuai peraturan yang ada,” ucapnya.

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button