Electricity

Tingkatkan Produksi Baja, PT Gunung Rajapaksi Tbk Tambah Daya 40 MVA

Konstruksi Media – General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penambahan daya ke PT Gunung Rajapaksi Tbk.

Hal ini dilakukan guna meningkatkan produksi baja. Semula, PT Gunung Rajapaksi Tbk memasang daya 105 MVA lalu naik menjadi 145 MVA dengan Layanan Premium. 

“PLN berkomitmen memenuhi permintaan kebutuhan listrik, termasuk sektor industri, guna mendukung meningkatnya geliat ekonomi di tengah kondisi pandemi Covid-19,” ujar Agung Nugraha dalam keterangan tertulis, Kamis (1/6/2021).

Menurutnya, penambahan daya untuk pelanggan Tegangan Tinggi ini dilakukan hanya dalam 24 jam setelah penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik oleh PLN UID Jawa Barat dan PT Gunung Rajapaksi Tbk.

Baca Juga:  Komitmen Akan Efisiensi Energi, GRP Terapkan Fasilitas Teknologi SVC

“PT Gunung Rajapaksi Tbk. membutuhkan tambah daya listrik untuk meningkatkan produksi baja dengan mengoperasikan Electric Art Furnace tambahan. Hal ini merespons tingginya pesanan produk baja dari berbagai konsumen, baik kebutuhan dalam negeri maupun pasar global,” katanya.

Melalui realisasi penambahan daya ini, ungkapnya, diharapkan akan memberikan tambahan penjualan sebesar 8 juta kWh per bulan dan tambahan pendapatan senilai Rp 8,2 miliar per bulan. Hal ini tentu saja akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Guna mendukung keandalan pasokan, PLN telah meningkatkan kapasitas IBT (Interbus Transformer) di GITET Deltamas dan menambahkan kapasitas penghantar dengan pembangunan SKTT (Saluran Kabel Tegangan Tinggi) dari GITET (Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi) Deltamas sampai GI (Gardu Induk) Rajapaksi.

Baca Juga:  PLN Klaim Bakal Siapkan Infrastruktur Terbaik Sukseskan MotoGP Mandalika

Dari sisi sistem, pelanggan PT Gunung Rajapaksi Tbk. dipasok 150 kV dari subsistem Deltamas melalui GI Rajapaksi sebagai pelanggan premium untuk meningkatkan kehandalan GI Rajapaksi dapat juga di supply oleh line bay cadangan dari sub sistem Cibatu 1 dan 2.

PT Gunung Rajapaksi Tbk. yang merupakan bagian dari Gunung Steel Group menjadi salah satu perusahaan baja swasta terbesar di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, PT Gunung Rajapaksi Tbk. memproduksi 2,8 juta ton baja per tahun yang telah mendapat sertifikasi nasional maupun Internasional.

Saat ini PT Gunung Rajapaksi Tbk. terdaftar sebagai pelanggan dengan kontribusi kWh jual dan pendapatan tertinggi di UP3 Cikarang serta mempunyai 2 layanan sambungan Tegangan Tinggi dengan total daya 275 MVA.

Baca Juga:  Selama PPKM Darurat, Konsumsi Listrik Dipastikan Turun Drastis

Presiden Direktur PT Gunung Rajapaksi Tbk., AGW Sangkaeng, mengapresiasi kecepatan layanan PLN dalam proses penyambungan penambahan daya.

“Terima kasih kepada PLN atas suksesnya penambahan daya ini. Ini sekaligus menjadi momen langka bagi kami (PT Gunung Rajapaksi Tbk.) di tengah pandemi, bisa melakukan tambah daya. Kedengarannya agak nekat, tetapi bukan tanpa alasan. Kita percaya Indonesia pasti Bangkit, dan kita saat ini kita bisa menjalankan apa yang bisa kita jalankan, sehingga ketika Indonesia bangkit, kita sudah siap. Ini menunjukkan kita akan berkembang bersama-sama dengan Pemerintah Indonesia khususnya dengan PLN,” ungkapnya.

AGW Sangkaeng berharap pihaknya dapat meningkatkan kerja sama dengan PLN dengan menambah daya listrik untuk kebutuhan PT Gunung Rajapaksi Tbk. ***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button