Konstruksi Media, Jakarta – Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan Indonesia memiliki potensi energi baru dan terbarukan (EBT) yang sangat besar, terutama yang bersumber dari panas bumi atau geothermal.
Ahok mencatat, Indonesia baru memanfaatkan kurang dari 10% potensi energi geothermal yang tersebar di Tanah Air.
Oleh karena itu, Ahok mengharapkan pendidikan masyarakat perlu terus ditingkatkan, agar sumber EBT seperti geothermal dapat terus dieksplorasi dan dimanfaatkan.
“Kita ini betul-betul dapat anugerah Tuhan luar biasa. Sepanjang Indonesia ini potensi geothermal besar sekali, kita belum manfaatkan 10%,” kata Ahok dikutip dari Antara, Rabu (3/4/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berpendapat, Indonesia bisa saja menjadi negara yang lebih ramah lingkungan dari sisi penggunaan energi, dibandingkan dengan negara maju lainnya.
“Ketika (negara) dunia mengoceh mau green certification, saya mau menanyakan. Anda mau mobil listrik, tenaga surya, tenaga bayou, ombak atau biomassa, yang namanya green energy backup-nya terbaik dari semua energi terbarukan adalah panas bumi,” kata Ahok.
Dengan potensi energi baru terbarukan yang besar, ia juga berharap pemerintah Indonesia berani menghentikan penggunaan energi yang bersumber dari fosil seperti batubara.
“Apalagi ke depan dunia internasional juga akan terus beralih menggunakan energi baru dan terbarukan,” kata Ahok.
