Diana Kusumastuti: Pembangunan Infrastruktur Kunci Pemulihan Ekonomi dan Ciptakan Lapangan Kerja
Di dalam meningkatkan estetika kawasan ini juga perlu dilakukan penataan landscape dan dalam pembangunan harus mengurangi penebangan pohon.
Konstruksi Media – Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Ir. Diana Kusumastuti, M.T. mengatakan pembangunan infrastruktur yang merata merupakan salah satu prioritas pembangunan Nasional dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.
“Pemerataan hasil-hasil pembangunan infrastruktur diyakini juga sebagai kunci dalam pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Diana dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FT) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang, dilihat secara daring pada Senin (17/7/2023).
Diana melanjutkan, di sisi bersamaan, pembangunan infrastruktur juga dapat meningkatkan daya saing investasi serta menciptakan lapangan kerja di dalam negeri.
Baca juga: Ke Aceh, Diana Kusumastuti Cek Permasalahan Air Limbah hingga Normalisasi Sungai
Maka, itu Kementerian PUPR untuk periode 2020-2024 memprioritaskan program pembangunan infrastruktur, mulai dari pembangunan yang berfokus pada sumber daya air, konektivitas, permukiman, dan perumahan. Berikut rinciannya dalam gambar di bawah ini:
“Juga untuk melanjutkan program sejuta rumah dengan menyediakan 5 juta unit rumah,” ujar Diana.
Diana menekankan, dalam membangun infrastruktur, Kementerian PUPR terus mengembangkan berbagai inovasi teknologi, demi memenuhi tiga aspek penting yaitu menjamin kualitas, menjaga kelestarian lingkungan, dan memperhatikan estetika.
Ketiga aspek tadi dirasa diperlukan untuk memastikan kualitas yang tinggi dalam aspek lain seperti kekuatan, keamanan, keselamatan, ketahanan, dan kenyamanan. Oleh karena itu, infrastruktur yang dibangun ke depan perlu memanfaatkan inovasi teknologi yang mutakhir.
Baca juga: Diana Kusumastuti Ungkap Kebutuhan Air Baku KIPP IKN Nusantara
Sementara di sisi bersamaan, untuk menjaga kelestarian lingkungan, maka salah satu hal yang harus dilakukan antara lain menggunakan material yang ramah lingkungan.
“Dan selanjutnya di dalam meningkatkan estetika kawasan ini juga perlu dilakukan penataan landscape dan dalam pembangunan harus mengurangi penebangan pohon biar tidak terdampak kita harus merancang bangunan yang memiliki nilai seni yang tinggi,” kata Diana.
Baca artikel lainnya:
