Electricity

Kolaborasi PLN Bersama Pemkab Bima Terangi 347 Kepala Keluarga

Konstruksi Media – General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bima berhasil melistriki 347 kepala keluarga (KK) di Desa Kawinda Toi, Kabupaten Bima. Dia menyebut, kehadiran listrik di desa tersebut menjadi harapan masyarakat di Kawinda Toi.

“Pemasangan listrik di Kawinda Toi ini merupakan kolaborasi PLN dan Kabupaten Bima. Kami berterima kasih atas dukungan dari seluruh pihak dan instansi, karena tanpa dukungan dari stakeholder, maka upaya ini tidak mungkin akan terealisasi,” ujar Lasiran, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (7/7/2021).

Baca Juga:  Ini Prioritas PLN Gunakan PMN, Untuk Listrik Desa dan EBT

Lasiran menjelaskan, untuk melistriki Desa Kawinda Toi yang berjarak empat jam atau kurang lebih 170 km dari Kota Bima ini, PLN NTB mengucurkan anggaran sebesar Rp 6,68 milyar yang digunakan untuk pembangunan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 11,64 kms, jaringan tegangan rendah (JTR) 1,52 kms, dan satu buah trafo baru kapasitas 100 kVA.

“Jaringan baru PLN dibangun dari Desa Oi Katupa dan tersambung dengan JTR sepanjang 11,83 kms, dan dua buah gardu distribusi milik Pemda Kabupaten Bima yang telah terbangun sebelumnya. Adapun Desa Oi Katupa, Kabupaten Bima sendiri telah berhasil dinyalakan pada bulan Mei 2020,” katanya.

Dia menjelaskan, pembangunan jaringan PLN sendiri dilakukan mulai bulan November tahun 2020. Survei sebagai tahap awal perencanaan dilakukan pada bulan Februari tahun 2020.

Baca Juga:  Stimulus Listrik 2021 Capai Rp11,72 Triliun, PLN Pastikan Tepat Sasaran

“Dari 347 KK yang terlistriki, 99% adalah pelanggan rumah tangga daya 900 VA. Masih ada potensi kurang lebih 800 KK yang akan menjadi menikmati listrik PLN,” ungkap Lasiran.

Sebelumnya, listrik masyarakat Kawinda Toi menggunakan genset dan juga mengoptimalkan lampu tenaga surya hemat energi, yang merupakan program pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk memberikan akses penerangan kepada masyarakat yang berada di wilayah terpencil, tertinggal dan terluar (3T).

“Tentunya upaya kami tidak akan berhenti sampai Kawinda Toi saja. Kami akan terus berupaya melistriki desa-desa terpencil agar program yang dicanangkan oleh pemerintah yaitu energi berkeadlan dapat terwujud, khususnya di NTB,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas upaya yang dilakukan untuk melistriki desa yang ada di pelosok.

Baca Juga:  Menteri BUMN Rombak Komisaris dan Direksi PLN

“Listrik merupakan kebutuhan utama untuk meningkatkan perekonomian dan juga mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu, saya berterima kasih atas upaya PLN yang terus hadir melistriki hingga ke daerah terpencil“, ujar Indah.

Dengan masuknya listrik, tentu akan sangat memudahkan masyarakat dalam beraktifitas di semua bidang yang akan berdampak pada kemajuan di seluruh lini.

Indah berharap ke depan, kerja sama yang baik antara Pemda Kabupaten Bima dan PLN NTB dapat terus terjaga untuk membangun Nusa Tenggara Barat.***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button