EVENT

Munas INKINDO Ke-XII, Ketua Pelaksana: Tantangan Tahun Ini Luar Biasa

Dengan tantangan resesi ekonomi global dan Pandemi Covid-19, kami yakin dapat melaluinya dengan kondusif.

Konstruksi Media – Ketua Pelaksana Musyawarah Nasional (Munas) Ke-XII INKINDO Afiansyah Harahap menyebut pelaksanaan Munas tahun ini memiliki tantangan yang sungguh luar biasa.

Hal tersebut lantaran Pandemi Covid-19 dan adanya isu resesi global yang akan melanda Indonesia.

Pasalnya, penyelenggaraan Munas ke-XII INKINDO tersebut berlangsung dari 5-6 Desember 2022. Di mana di hari pertama diselenggarakan Gala Dinner untuk mencairkan suasana Munas agar tidak tegang dan berjalan kondusif.

“Hari ini diawali dengan pembukaan yang akan dilakukan oleh Ketua Umum DPN INKINDO dan siang ini akan dilaksanakannya Munas,” ungkap Afiansyah saat berbincang dengan Konstruksi Media sebelum pembukaan Munas, di Westin Hotel Surabaya, Jawa Timur, Selasa, (6/12/2022).

Dia menyebut Munas INKINDO tahun ini tantangannya yang berbeda dengan Munas sebelumnya.

Hari kedua pelaksanaan Musyawarah Nasional ke-XII Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO). Dok. Ist Komed

“Munas sebelumnya perekonomian kita mudah terbaca, tapi pasca Covid-19 ini dan kemungkinan krisis global membuat Munas ini menjadi penting untuk menghasilkan ketua yang benar-benar kuat membawa INKINDO bisa lebih baik dalam kondisi dengan tekanan tinggi,” kata Afiansyah

Baca Juga:  Pesan Peter Frans untuk Caketum INKINDO 2022-2026

Baca Juga : Rangkaian Munas INKINDO Ke-XII, Seluruh Pengurus DPP se-Indonesia Ikuti Gala Dinner

Kembali dia menuturkan, tahun ini pemilihan calon ketua umum INKINDO berbeda dengan empat (4) tahun lalu. Di mana kalau 4 tahun lalu (Munas sebelumnya) dilakukan pemilihan suara murni e-voting. Artinya pemilihan langsung, one man ove vote.

“Akan tetapi, Munas tahun ini hasil Munasus terakhir dalam AD/ART merubah tata cara pemilihan ketua umum yang tadinya dilakukan secara langsung one man one vote. Sekarang one man one vote dilakukan pada tahap pertama secara e-voting dari 8 calon ketua umum kemudian ditetapkan menjadi 4 calon ketua umum DPN INKINDO masa bakti 2022-2026,” kata dia.

Baca Juga:  HUT 45 INKINDO, Menteri Basuki: Jaga Integritas Konsultan Jasa Konstruksi

Empat calon ketua umum tersebutlah yang terpilih berdasarkan e-vote untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya untuk menjadi Ketum INKINDO, dan dipilih dengan sistem keterwakilan dari para DPP-DPP INKINDO se-Indonesia.

“Setiap DPP ada hitungan kuota yang akan memberikan hak suaranya dalam pemilihan ketua umum INKINDO masa bakti 2022-2026. Setiap DPP berbeda-beda kuota yang akan memberikan hak suaranya dalam pemilihan Caketum INKINDO, tergantung jumlah anggotanya,” tuturnya.

Ketua Pelaksana Musyawarah Nasional ke-XII Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO). Dok. Ist Bu Komed

Tak menampik, dia mengemukakan bahwa dalam Munas kali ini terdapat penurunan jumlah anggota pemilihan. Sebelum Pandemi Covid-19 jumlah anggota aktif konsultan yan tergabung dalam INKINDO berjumlah sekitar 6.000-an anggota, namun setelah Pandemi Covid-19, saat ini jumlah anggota kita yang aktif sekitar 4.000-an anggota.

Baca Juga:  Harapan INKINDO Jabar untuk Ketua Terpilih, Serap Aspirasi DPP

“Tentunya secara kepesertaan sangat berkurang, khususnya pesertanya yang memberikan hak suaranya terhadap munas ini,” papar dia.

Dia berharap munas kali ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan teratur tanpa adanya hal-hal yang dapat merusak citra INKINDO.

“Insya Allah, semua dapat berjalan dengan baik, karena semangat beda. Kita ini semuanya konsultan, dinamika selalu ada. Dalam sejarahnya saya belum pernah dengar hasil Munas untuk pemilihan ketua umum ada yang tidak diterima,” imbuh Afiansyah.

“Saya yakin para Pimpinan Sidang Panpel akan membawa Munas ini dengan damai dan teratur,” tutupnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Related Articles

Back to top button