Electricity

Rogoh Rp25 Miliar, PLN Optimalkan Sungai Kumbi Jadi PLTMH 900kW di Lombok

Konstruksi Media – Untuk mengoptimalisasi sungai Kumbi menjadi energi hijau, PT PLN (Persero) membangun pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) Lembah Sempage dengan kapasitas 900 kilo Watt.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Lasiran mengatakan, PLTMH itu berpotensi menghasilkan listrik hingga 1300 kilowatt. Pihaknya telah mengeluarkan investasi hingga Rp 25 miliar untuk PLTMH tersebut.

“Dalam pengoperasiannya, pembangkit Lembah Sempage memanfaatkan Sungai Kumbi, Narmada. Sungai ini mempunyai potensi debit yang cukup melimpah dengan kondisi topografi yang potensial bagi pembangunan PLTMH di Pulau Lombok,” ujar Lasiran dalam keterangan tertulis, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga:  PLN Layani Konsumen Listrik Tegangan Tinggi 50 MVA untuk Kobexindo Cement di Kaltim

Selain mengoperasikan PLTMH Lembah Sempage, pihaknya juga telah mengoperasikan tiga PLTMH lainnya.  Sehingga, keempat PLTMH itu memiliki total kapasitas 2,95 megawatt (MW) yang bisa melistriki masyarakat Narmada, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Keempat pembangkit ‘hijau’ tersebut yaitu PLTMH Lembah Sempage, PLTMH Sesaot, PLTMH Narmada dan PLTMH Batu Bedil. Kapasitas keempat pembangkit ini bisa melistriki 3.277 pelanggan dengan daya 900 voltampere (VA).

Lasiran menuturkan, pengoperasian keempat pembangkit ini bentuk komitmen PLN terhadap pencapaian target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) 23 persen pada 2025. 

“Ini merupakan wujud nyata dari satu pilar transformasi PLN, _Green,_ yaitu komitmen PLN untuk terus menghadirkan energi bersih, khususnya di NTB,” kata Lasiran.

Baca Juga:  PLN Optimisi Indonesia Bakal Pimpin Perdagangan Karbon Global

Lasiran menyatakan, pencapaian PLN dalam meningkatkan bauran EBT di pembangkit tentunya tak lepas dari dukungan dan kolaborasi yang baik bersama stakeholder dan masyarakat. “Sinergi yang baik, untuk NTB Gemilang,” kata Lasiran.

Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB, M. Husni, mengapresiasi kontribusi PLN dalam pengembangan dan peningkatan bauran EBT, khususnya di NTB.

“Upaya ini menjadi sangat luar biasa karena dilaksanakan dalam masa Pandemi Covid-19, namun jajaran PLN UIW NTB terus bekerja, bekerja dan bekerja dengan ‘semangat terbarukan’,” tutur Husni.

Selain itu, Husni juga berharap bahwa ke depan akan ada pembangkit listrik energi terbarukan dengan kapasitas yang lebih besar di Provinsi NTB.

“Pemerintah Provinsi NTB akan terus mendukung upaya-upaya yg dilaksanakan oleh PLN UIW NTB untuk mewujudkan NTB Gemilang,” kata Husni.

Baca Juga:  Kucurkan Dana Rp 46 Miliar, PLN Tambah Trafo 60 MVA Perkuat Kelistrikan di Bolangi

Saat ini bauran EBT yang telah dimanfaatkan oleh PLN di NTB telah mencapai 5,72 persen yang bersumber dari tenaga surya dan juga air. Tak hanya itu, PLN NTB juga telah memiliki program Green Booster, yaitu Co- Firing atau pemanfaatan biomassa seperti sampah, sekam dan serbuk kayu sebagai pengganti batu bara di PLTU Jeranjang. ***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button