Sambut Hari Metrologi Dunia, FIMN 2023 Dibuka dengan Acara Temu Nasional Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
i BSN, berkewajiban memastikan ketertelusuran SNSU ke standar ukuran internasional.
Konstruksi Media – Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S. Achmad mengatakan “Festival Infrastruktur Mutu Nasional (FIMN) 2023” dibuka dengan acara Temu Nasional Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian yang mengusung tema “Sinergi Metrologi, Standar, dan Akreditasi untuk Peningkatan Daya Saing Indonesia” di Ice BSD, Tangerang, pada Rabu (14/6/2023).
Dalam catatannya, acara ini dihadiri sekitar 2.000 peserta dari para pemangku kepentingan BSN dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) seperti kementrian/Lembaga Pemerintah, pelaku usaha termasuk usaha menengah kecil (UMK), Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK).
“Yang telah terakreditasi oleh KAN, Komite Teknis, Asesor dan Panitia Teknis, Masyarakat Standardisasi, Masyarakat Metrologi Indonesia, kalangan akademisi, mahasiswa/pelajar dan masyarakat umum,” kata Kukuh dalam keterangan pers diterima Konstruksi Media di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: BSN dan KAN Selenggarakan Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2023
Untuk diketahui, festival ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Metrologi Dunia (World Metrology Day) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei,
“Untuk memperingati penandatanganan Konvensi Meter pada tanggal 20 Mei 1875 oleh perwakilan dari 17 negara,” tutur dia.
Kata Kukuh, melalui konvensi ini berkembang standar satuan internasional yang diakui dan digunakan oleh seluruh negara di dunia, yang menjadi dasar bagi pengukuran baik untuk kepentingan transaksi perdagangan, industri, kesehatan, hingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam rangka perayaan Hari Metrologi Dunia, SNSU BSN menyelenggarakan Seminar dengan tema “Metrologi dalam Mendukung Pangan yang Aman” pada Kamis (15/6/2023) dihadiri oleh 200 peserta, baik dari Masyarakat Metrologi Indonesia (MMI), Laboratorium/Penyelenggara Uji Profisiensi/ Produsen Bahan Acuan/Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi serta kalangan akademisi.
Ia melanjutkan dalam bidang pengukuran, tujuh besaran pokok di Indonesia seperti massa, panjang, suhu, waktu, kuat arus, intensitas cahaya, dan jumlah zat diharuskan untuk dapat tertelusur ke dalam Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU).
Baca juga: Basuki Hadimuljono: Transaksi Tol Nirsentuh Tetap Diberlakukan Desember 2023
“Pengelola SNSU, dalam hal ini BSN, berkewajiban memastikan ketertelusuran SNSU ke standar ukuran internasional,” kata Kukuh.
Hingga akhir 2022, tercatat 146 kemampuan pengukuran nasional Indonesia telah diakui secara internasional melalui Comité International Des Poids et Mesures (CIPM) – Mutual Recognition Arrangement.
Adapun, 9 Laboratorium layanan yang tersedia di SNSU BSN, antara lain Laboratorium Massa, Laboratorium Panjang, Laboratorium Akustik dan Vibrasi, Laboratorium Biologi, Laboratorium Kimia, Laboratorium Fotometri dan Radiometri, Laboratorium Suhu, Laboratorium Waktu, Laboratorium kelistrikan.
“Fokus layanan SNSU adalah kepada Laboratorium Kalibrasi. Hingga kini, SNSU BSN telah memiliki lebih dari 500 stakeholder, yang sebagian besar merupakan Laboratorium Kalibrasi,” kata Kukuh.
Baca artikel lainnya:
