EVENT

Seminar Nasional dan Pameran Politeknik PU Semarang Resmi Digelar

Seminar Nasional dan Pameran Kedua Tahun 2022 merupakan rangkaian event Dies Natalis Politeknik PU ke-4, Hari Bakti PU ke-77 dan preliminary event "World Water Forum 2024”.

Konstruksi Media – Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Semarang resmi menyelenggarakan Seminar Nasional dan Pameran Kedua Tahun 2022, Metode dan Teknologi Bidang Konstruksi dengan tema “Digital Construction dalam Rangka Akselerasi Pelaksanaan Konstruksi Bekelanjutan” di Patra Semarang Hotel & Convention Kota Semarang Jawa Tengah pada Selasa-Rabu, (6-7/12/2022). 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam arahannya pada Hari Bakti PU ke-77 mengatakan, Seminar Nasional dan Pameran Kedua Tahun 2022 ini merupakan upaya untuk menghasilkan produk konstruksi yang berkualitas baik, berestetika tinggi dan ramah lingkungan untuk keberlanjutan.

Direktur Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Semarang  Prof Ir Indratmo, M.Sc., Ph.D. mengatakan, Seminar Nasional dan Pameran 2022 merupakan penyelenggaraan yang kedua, setelah penyelenggaraan yang pertama yang sukses pada tahun lalu. 

“Penyelenggaraan Seminar Nasional pada tahun ini menghadirkan para pembicara dari pejabat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, para professional pelaku industri/jasa konstruksi (Dunia Usaha/Dunia Industri), para akademisi, dan masyarakat pemerhati sektor konstruksi,” kata Indratmo saat membuka kegiatan Seminar Nasional dan Pameran, Selasa (6/12/2022). 

Baca Juga:  Program HK Peduli Pendidikan Hadir di Institut Pertanian Bogor
Seminar Nasional dan Pameran Politeknik PU Semarang Resmi Digelar. Foto: Konstruksi Media/Reza AP

Diharapkan Seminar Nasional dan Pameran pada tahun ini dapat menjadi upaya untuk mempertemukan dan implementasi model quadruple helix dalam pengelolaan pendidikan vokasi; yang melibatkan dunia pendidikan, dunia usaha/swasta, Pemerintah selaku pengambil kebijakan, dan masyarakat.

Menurut dia, interaksi keempat pihak tersebut diharapkan dapat menghasilkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berakar pada implementasi di dunia nyata dalam bidang konstruksi, dan khususnya untuk meningkatkan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Politeknik Pekerjaan Umum. 

“Hal ini merupakan upaya taut-dan-sesuai (link-and-match) antara dunia pendidikan dan dunia ketenagakerjaan,” ucapnya.

Seminar ini akan memberikan pengaruh positif terhadap pembangunan dan pengalaman nyata dengan hadirnya para ahli dan praktisi di bidang pekerjaan umum. Politeknik PU Semarang menyadari konstruksi merupakan salah satu bidang usaha yang memiliki nilai strategis dalam perekonomian nasional. Berbagai jenis infrastruktur dalam wujud aset fisik berfungsi memberi layanan untuk aktivitas sosial-ekonomi masyarakat, serta menjadi social overhead capital bagi pembangunan dan pembentuk lingkungan terbangun (built enviroment) sebagai tindakan peradaban suatu bangsa.

Baca Juga:  Skema Proyek KPBU Jalan dan Rusun di IKN Nusantara

Di samping itu, industri konstruksi berperan sebagai penggerak ekonomi, penyerap tenaga kerja, serta pengguna Sumber Daya Alam (SDA) dengan berbagai metode dan teknologi yang kompleks. Demimkian pentingnya infrastruktur sebagai produk dari industri konstruksi, sehingga salah satu prioritas utama dalam Agenda Pembangunan Kabinet Indonesia Maju adalah percepatan pembangunan infrastruktur. 

Baca juga: Bappenas: Skema KPBU dalam Pembiayaan Infrastruktur

Ia mengatakan, Politeknik PU Semarang telah mempersiapkan mahasiswa dalam pemenuhan arah pengembangan tersebut. Misalnya, secara kurikulum mahasiswa Building Information Modelling (BIM) melalui kerjasama dengan beberapa provider software BIM terkemuka, penggunaan Terrestrial Laser Scanner, dan Geographic Information System (GIS).

“Penggunaan drone untuk pemetaan terrain yang terkoneksi dengan Global Positioning System (GPS) dan berbagai keterampilan penggunaan software yang terkait dengan teknologi konstruksi,” jelas Indratmo.

Seminar Nasional dan Pameran Politeknik PU Semarang Resmi Digelar. Foto: Konstruksi Media/Reza AP

Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pembangunan konstruksi nasional guna percepatan pembangunan infrastruktur, perlu adanya suatu ajang dalam upaya sharing ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta pengalaman riil (success story) dalam penyelenggaraan konstruksi di Indonesia. Terutama dari aspek metode maupun teknologi konstruksi, yang memiliki dampak cukup signifikan dalam mewujudkan terselenggaranya konstruksi yang beih berkualitas, lebih murah dan cepat. Selain itu, Seminar Nasional ini juga dilengkapi dengan Pameran dan kunjungan lapangan yang mempertemukan kalangan akademisi dengan pelaku industri dan jasa konstruksi untuk mendekatkan antara pengetahuan dengan praktiknya.

Baca Juga:  IEE Series 2023, Ajang Pertemuan Terbesar di Asia Tenggara Fokus Bahas 8 Sektor

Seminar Nasional dan Pameran Kedua Tahun 2022 menjadi agenda tahunan ilmiah, rangkaian event Dies Natalis Politeknik PU ke-4, Hari Bakti PU ke-77 dan preliminary event “World Water Forum 2024.”

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button